Metropolis

Rudal Iran Makin Akurat, Israel Akui Sistem Pertahanan Jebol di Be’er Sheva

402
×

Rudal Iran Makin Akurat, Israel Akui Sistem Pertahanan Jebol di Be’er Sheva

Sebarkan artikel ini
israel hancur lebur

TEL AVIV,  – Sumber-sumber militer senior Israel mengakui adanya peningkatan tajam dalam akurasi serangan rudal Iran. Operasi terkini Iran disebut-sebut mencapai tiga kali lipat tingkat keberhasilan dibandingkan dengan serangan-serangan sebelumnya.

Media Israel, mengutip pejabat militer berpangkat tinggi, melaporkan bahwa akurasi rudal Iran yang menargetkan posisi di wilayah pendudukan telah meningkat signifikan.

Bahkan, serangan-serangan sebelumnya yang dikenal sebagai “Janji Sejati I dan II” menunjukkan tingkat keberhasilan yang lebih rendah. Menurut sumber tersebut, hampir satu dari setiap dua rudal Iran kini mengenai sasaran yang dituju, sebuah angka yang diakui sangat substansial.

Pengakuan ini sangat kontras dengan klaim Israel sebelumnya yang menyatakan bahwa 90% proyektil Iran berhasil dicegat. Namun, insiden pada Jumat pagi (20/6/2025) menjadi bukti nyata.

Pejabat dan media Israel mengakui satu rudal Iran berhasil melumpuhkan sistem pertahanan udara dan menghantam pusat keamanan-militer Israel yang sensitif.

Meski menggunakan sistem pertahanan Amerika Serikat (AS) dan Israel yang ekstensif, rezim Zionis gagal mencegah kemampuan manuver dan presisi tinggi rudal Iran.

Hal ini menunjukkan kemampuan pencegahan Iran yang semakin efektif dan akurat, sementara kekuatan pertahanan Israel dinilai terus terkikis.

Satu Rudal Lolos ke Be’er Sheva

Satu rudal Iran dilaporkan menghantam jantung Be’er Sheva, di bagian selatan wilayah jajahan Israel, pada Jumat pagi.

Rudal ini berhasil melewati pertahanan udara berlapis, memicu alarm yang meluas di seluruh Negev dan wilayah Laut Mati. Rekaman yang diterbitkan media regional menunjukkan gumpalan asap mengepul dari lokasi jatuhnya rudal di Be’er Sheva.

Surat kabar Israel, Haaretz, mengutip sumber resmi, mengakui kegagalan lain dari sistem pertahanan udara rezim tersebut. Mereka melaporkan bahwa rudal Iran berhasil menembus sistem Iron Dome yang selama ini digembar-gemborkan.
Rudal yang diluncurkan Iran tidak dicegat,” tulis Haaretz, menyoroti kerentanan perisai pertahanan Israel. Media Israel lainnya juga mengonfirmasi dampak rudal tersebut, mengutip pernyataan tentara Israel, “Kami telah menerima laporan mengenai serangan rudal di lokasi di selatan.”

Lagi Viral, Baca Juga  Hizbullah Lebanon Serang Kamp Militer di Israel, Naim Qassem: "Kami Siap Bertempur Selama Diperlukan"

Dampak dan Ancaman Berulang

Pasca-serangan, stasiun kereta Be’er Sheva ditutup karena kerusakan yang diderita akibat serangan rudal, menurut Channel 12, mengutip Israel Railways. Laporan juga mengindikasikan rudal tersebut mendarat di dekat gedung Microsoft di daerah tersebut, menambah kekhawatiran atas cakupan serangan itu.

Sementara itu, untuk kedua kalinya berturut-turut, sirene berbunyi di wilayah Laut Mati dekat perbatasan Yordania, diduga karena intrusi pesawat nirawak.

Militer rezim Zionis mengklaim mereka mencegat dua pesawat nirawak yang mencoba memasuki apa yang mereka sebut wilayah udara Israel. Kendati demikian, sirene yang berulang kali berbunyi di wilayah Laut Mati yang sebelumnya diaktifkan karena laporan intrusi pesawat tak berawak, menandakan tekanan Iran yang terus berlanjut. Situasi ini menunjukkan ketegangan yang kian memanas di kawasan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!