Kendari, Sulawesi Tenggara – Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menerima kunjungan audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (2/5) di ruang rapat Wali Kota.
Pertemuan tersebut membahas evaluasi penyaluran Dana Transfer ke Daerah (TKD) untuk tahun anggaran 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Wali Kota Siska Karina Imran menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota Kendari dalam mengoptimalkan penyerapan dana TKD.
“Izinkan kami menyampaikan bahwa penyerapan dana memang belum terlalu maksimal,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa keterlambatan penyerapan ini disebabkan oleh transisi kepemimpinan di Kota Kendari.
“Kami baru dilantik sekitar dua bulan lalu, sehingga masih dalam tahap penyesuaian terhadap berbagai program prioritas yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II (PPA II) Kanwil DJPb Sultra, Andi Khairuddin, yang mewakili rombongan, menyambut baik keterbukaan yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kota Kendari. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan dana TKD.
“Kami siap mendampingi pemerintah daerah dalam merancang strategi percepatan penyerapan anggaran,” tegas Andi Khairuddin.
Ia juga mengingatkan bahwa dana TKD memiliki peran krusial dalam mendorong pembangunan daerah dan harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan ini menjadi langkah penting bagi Pemerintah Kota Kendari dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah, khususnya terkait pemanfaatan dana transfer dari pemerintah pusat.
Diharapkan, dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang lebih intensif antara Pemerintah Kota Kendari dan Kanwil DJPb Sultra, penyerapan dana TKD di tahun anggaran 2025 dapat berjalan lebih optimal.
Sinergi ini juga diharapkan mampu menyelaraskan program dan kegiatan daerah dengan kebijakan fiskal nasional, sehingga akselerasi pembangunan di Kota Kendari dapat tercapai secara lebih efektif. (red)