KOLAKA, – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kolaka secara resmi meluncurkan program inovatif “Kelurahan Cinta Statistik” (Kelurahan Cantik).
Acara sosialisasi dan peluncuran yang berlangsung di aula Kecamatan Kolaka pada Jumat (9/5) ini menandai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pembangunan di tingkat kelurahan melalui pemanfaatan data yang akurat dan komprehensif.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kolaka Akbar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Drs. I Nyoman Suastika, M.Si, Kepala BPS Kolaka, Camat Kolaka Ritzky Mario, S.STP., M.AP, serta para lurah dan perwakilan masyarakat dari berbagai kelurahan.
Inisiatif “Kelurahan Cantik” ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Kedua regulasi ini menggarisbawahi betapa krusialnya peran pemerintah desa/kelurahan dalam pengelolaan data. Pemerintah di tingkat ini dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan kegiatan statistik secara mandiri guna mendukung penguatan tata kelola pemerintahan serta mengakselerasi pembangunan di wilayah masing-masing.
Camat Kolaka, Ritzky Mario, menjelaskan bahwa Kelurahan Watuliandu bersama seluruh kelurahan lain di wilayah Kecamatan Kolaka terpilih menjadi “Kelurahan Cantik” yang akan mendapatkan pendampingan intensif dari BPS Kolaka hingga akhir Juli mendatang.
Proses pembinaan ini akan mengevaluasi berbagai dimensi penting, meliputi ketersediaan pelayanan dasar seperti sarana pendidikan dan kesehatan, kondisi infrastruktur termasuk pertokoan dan pasar, aksesibilitas dan transportasi, kualitas pelayanan umum, serta kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintahan kelurahan.
Pj. Sekda Kolaka, Akbar, dalam sambutannya menegaskan kewajiban pemerintah dalam pengembangan statistik di Indonesia. Ia menekankan pentingnya kontribusi daerah dalam memperkuat kegiatan statistik secara nasional.
“Oleh karena itu, pada tahun ini, kami menyambut baik Program Nasional Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) yang diinisiasi oleh BPS. Program ini dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” ujar Akbar. Ia mencontohkan implementasi program ini melalui sosialisasi tentang pemasaran digital berbasis data yang telah dikumpulkan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Akbar menyampaikan harapan agar partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan aparatur kelurahan dapat terwujud demi kesuksesan program “Desa/Kelurahan Cantik”.
Ia meyakinkan bahwa manfaat dari program ini akan kembali dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Kolaka secara keseluruhan. Dengan adanya program ini, diharapkan setiap kelurahan di Kolaka mampu menghasilkan data yang valid dan terpercaya, sehingga perencanaan pembangunan dan pengambilan kebijakan di tingkat lokal dapat menjadi lebih tepat sasaran dan efektif. (red0