KONAWE – Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal Cina berinisial Z (37) ditangkap oleh kepolisian setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita penjaga kantin berinisial R (19) di lingkungan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Desa Morosi, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bondoala, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Muh Heder Payapo, membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi pada Senin, 28 April 2025. “Benar, pelaku adalah karyawan di sana (PT OSS). Korbannya juga karyawan, namun bekerja di kantin,” ujarnya.
Menurut Heder, insiden pelecehan tersebut terjadi di dalam area perusahaan pada Minggu, 27 April 2025, dan segera dilaporkan oleh korban ke Polsek Bondoala. Dalam laporannya, korban mengaku bahwa pelaku telah melakukan tindakan tidak senonoh dengan meremas bagian sensitif tubuhnya.
“Setelah menerima laporan, kami langsung merespons cepat. Pelaku berhasil kami amankan dan saat ini berada di Polsek Bondoala untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk korban. Namun, informasi yang dihimpun Awak media, kasus ini dikabarkan tengah diupayakan penyelesaian secara kekeluargaan antara kedua belah pihak.
Menanggapi hal tersebut, Iptu Heder Payapo menyatakan bahwa pihaknya tetap memprioritaskan hak-hak korban dalam proses hukum yang sedang berjalan. “Yang jelas, aduannya sudah masuk dan kami respons cepat. Terkait adanya langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak pelaku dan korban, semuanya kami persilakan. Tetapi hak-hak korban dalam proses hukum ini akan tetap menjadi prioritas kami,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan upaya penyelesaian kekeluargaan tersebut.
Pihak kepolisian Polsek Bondoala masih terus melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pelecehan seksual ini. **
