Metropolis

Jasa Raharja Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Bahas Kesiapan Pengamanan Idulfitri 2025

68
×

Jasa Raharja Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Bahas Kesiapan Pengamanan Idulfitri 2025

Sebarkan artikel ini

Jakarta – PT Jasa Raharja turut hadir dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral bidang Operasional 2025 yang diselenggarakan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) guna membahas kesiapan pengamanan Idulfitri 1446 H. Rapat yang berlangsung di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025, dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi lintas sektor, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta sejumlah menteri terkait seperti Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso. Hadir pula perwakilan dari berbagai lembaga, termasuk Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsda TNI Mohammad Syafii, serta Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyoroti berbagai kebijakan yang telah disiapkan untuk menghadapi arus mudik dan balik Idulfitri 2025. Fokus utama Jasa Raharja adalah meningkatkan keselamatan dan pelayanan bagi pemudik, khususnya di jalur Sumatra, Jawa, dan Bali.

Rivan menyampaikan bahwa hasil evaluasi Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya menunjukkan tren penurunan angka kecelakaan, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. “Kami bersyukur bahwa sistem pendataan korban dengan interoperabilitas IRSMS maupun DORS telah berjalan baik, memungkinkan percepatan layanan di 508 polres dan integrasi dengan 2.694 rumah sakit di seluruh Indonesia,” kata Rivan.

Sebagai bentuk kesiapan dalam Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho telah melakukan pengecekan jalur mudik dalam dua pekan terakhir. Hasilnya, sejumlah rekomendasi perbaikan jalan tol dan nasional telah disusun, termasuk strategi preemtif dan preventif untuk mengurangi titik rawan kecelakaan. “Saat ini, dari 12 Polda, jumlah black spot turun signifikan, bahkan 64 persen daerah rawan kecelakaan mengalami perbaikan berkat program social engineering yang telah melibatkan 2.126 kegiatan,” ujar Rivan.

Lagi Viral, Baca Juga  Buka Rapat Perdana LANDLAB, Menteri Nusron Dorong Kebijakan Pertanahan dan Bank Tanah yang Berbasis Data dan Jangka Panjang

Selain aspek keselamatan jalan, Jasa Raharja juga berperan sebagai koordinator dalam pelaksanaan program Mudik Gratis Kementerian/BUMN 2025. Program ini ditargetkan mampu mengakomodasi 100 ribu pemudik ke lebih dari 200 kota tujuan menggunakan 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 kapal laut. “Kami pastikan tidak ada dobel peserta dalam program ini, dengan prioritas diberikan kepada pendaftar pertama. Rekonsiliasi telah dilakukan dengan 78 Kementerian/BUMN untuk memastikan hal ini,” jelas Rivan.

PT Jasa Raharja menegaskan komitmennya bersama stakeholder lintas sektoral untuk menciptakan mudik yang aman, nyaman, dan berkeselamatan. “Semua pihak telah bekerja sama dengan baik, sehingga Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan lancar,” pungkas Rivan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!