Jakarta – PT Jasa Raharja menggelar Apel Pengamanan (PAM) Lebaran 2025 di Kantor Pusat PT Jasa Raharja, Jakarta, sebagai bagian dari kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Idulfitri 2025. Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memimpin langsung apel tersebut, yang dihadiri jajaran direksi serta seluruh Insan Jasa Raharja secara luring maupun daring.
Sebagai salah satu BUMN yang menjadi pemangku kepentingan utama dalam Operasi Ketupat 2025, Jasa Raharja berkomitmen memastikan keselamatan pemudik melalui berbagai program pengamanan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja, Vanky Hervanka Tridianto, mengungkapkan sejumlah langkah strategis untuk mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat selama Idulfitri.
“Jasa Raharja mengerahkan seluruh sumber daya, baik manusia maupun jaringan kantor wilayah dan cabang, untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Kami juga mengoperasikan 102 unit mobil keselamatan lintas serta berkolaborasi dengan rumah sakit dan stakeholder lainnya. Selain itu, Jasa Raharja mendirikan 22 pos pelayanan terpadu bersama Korlantas Polri serta ikut ambil bagian dalam posko terpadu Kementerian Perhubungan dan Command Center KM 29,” ujar Vanky.
Tak hanya itu, koordinasi lintas sektoral diperkuat dengan forum komunikasi lalu lintas (FKLL) dan kerja sama dengan Organda dalam pembinaan perusahaan otobus. Pemanfaatan teknologi turut dioptimalkan dengan aplikasi digital guna pemetaan titik rawan kecelakaan. Di sisi lain, Jasa Raharja juga telah menggelar pelatihan program pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) pada Maret 2025 bersama faskes dan stakeholder terkait.
Dalam amanatnya, Rivan A. Purwantono menekankan pentingnya kesiapan seluruh Insan Jasa Raharja dalam mengawal keselamatan masyarakat selama periode Idulfitri.
“Jasa Raharja telah aktif dalam persiapan bersama Korlantas Polri sejak dua minggu sebelum puasa. Rekomendasi dari identifikasi yang dilakukan menjadi kebijakan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) maupun tactical floor game. Ini menunjukkan bahwa Jasa Raharja selalu hadir dengan pola tindakan preventif dan preemptif,” kata Rivan.
Ia juga menyoroti inisiatif Jasa Raharja yang kini diterapkan oleh berbagai pihak dalam pengamanan Lebaran. “Dalam tiga tahun terakhir, Jasa Raharja selalu menyampaikan tentang pentingnya berkeselamatan. Hari ini, seluruh pemimpin Kabinet Merah Putih dan stakeholder menyampaikan hal yang sama. Ini menunjukkan bahwa lima pilar dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan mulai dijalankan,” ujar Rivan.
Menurutnya, Lebaran menjadi momentum kebanggaan dalam menjaga keselamatan masyarakat yang bersilaturahmi. Edukasi kepada pengemudi, pengecekan kendaraan, serta penguatan sistem keselamatan menjadi bagian integral dari upaya ini.
“Lengkap sudah sistem berkeselamatan: jalan berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, dan pengemudi yang berkeselamatan,” tambahnya.
Selain penguatan sistem pengamanan, Jasa Raharja juga memberikan edukasi kepada pemudik mengenai pentingnya persiapan perjalanan yang aman dan nyaman. Rivan menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait manajemen perjalanan yang baik, termasuk pemilihan waktu perjalanan yang tepat serta pengecekan kesehatan pengemudi sebelum perjalanan jauh.
Sebagai bagian dari upaya preventif, Jasa Raharja juga mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengemudi angkutan umum di berbagai terminal utama di Indonesia. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, serta kondisi umum kesehatan pengemudi guna memastikan mereka dalam kondisi prima saat membawa penumpang.
Jasa Raharja juga aktif berkoordinasi dengan berbagai rumah sakit rujukan guna memastikan ketersediaan layanan medis bagi korban kecelakaan lalu lintas. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan setiap korban kecelakaan bisa mendapatkan perawatan dengan cepat dan tepat tanpa terkendala biaya administratif.
Sebelum menutup amanatnya, Rivan mengingatkan bahwa sebagai garda terdepan dalam penyelamatan masyarakat yang mengalami kecelakaan, Insan Jasa Raharja harus berperan aktif serta siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk rumah sakit dan kepolisian. Kolaborasi ini, kata dia, merupakan bentuk dedikasi Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, PT Jasa Raharja berharap dapat berkontribusi optimal dalam menciptakan perjalanan mudik dan balik Idulfitri 2025 yang aman, nyaman, dan berkeselamatan bagi masyarakat. (red)