JENEPONTO – Sebuah insiden terjadi saat arak-arakan penyambutan Bupati Jeneponto Paris Yasir usai pelantikannya. Dalam video yang beredar di media sosial, Paris terlihat turun dari mobil dan terlibat ketegangan dengan seseorang di kerumunan.
Kapolsek Bangkala, AKP Saifullah Syam, menjelaskan bahwa kejadian ini berlangsung di Dusun Bonto Gaddong, Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala, pada Jumat (21/3) sekitar pukul 14.00 Wita. Insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman antara warga dan rombongan arak-arakan.
“Itu hanya kesalahpahaman. Saat iring-iringan tiba di lokasi, ada warga yang merasa terganggu, kemungkinan karena kebisingan kendaraan. Kemudian, warga tersebut melakukan pelemparan yang mengenai salah satu mobil dalam rombongan, sehingga arak-arakan berhenti,” ujar Saifullah dikutip dari detikSulsel, Jumat (21/3/2025).
Paris yang semula duduk di jendela mobil hitam sambil mengangkat dua jari—simbol nomor urutnya di Pilkada Jeneponto 2024—tiba-tiba turun dari kendaraan dan mendekati seseorang di tengah kerumunan. Ia tampak emosional dan menunjuk ke arah orang tersebut, sementara beberapa warga berusaha menenangkan situasi.
Polisi memastikan situasi tetap terkendali pascainsiden ini dan mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing provokasi. “Hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Bangkala terkait kejadian tersebut,” tambah Saifullah.
Sebelumnya, Paris Yasir dan Islam Iskandar resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto periode 2025-2030 oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Pelantikan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan sengketa Pilkada Jeneponto, di mana Paris-Islam meraih 89.147 suara atau 42,06%. **