Kendari – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelontorkan dana lebih dari Rp 3 miliar untuk membangun kawasan wisata kuliner di sekitar bundaran Kantor Gubernur Sultra, Kota Kendari.
Proyek ini merupakan bagian dari APBD Perubahan dan ditujukan untuk mengakomodasi pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar aktivitas kuliner lebih tertata dan nyaman.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, mengatakan kawasan kuliner ini akan berdiri di atas lahan seluas 100 x 40 meter persegi. Lokasi ini mampu menampung sekitar 60 hingga 65 pedagang.
“Setiap lapak UMKM akan dirancang berukuran 1,5 x 3 meter,” jelas Martin, Minggu (17/8/2025).
Selain itu, pemerintah juga akan melengkapi area ini dengan fasilitas pendukung, seperti area parkir dan tempat makan. Tujuannya adalah untuk memastikan aktivitas kuliner berlangsung lebih tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Martin menegaskan, desain kawasan kuliner dibuat representatif agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
Selama ini, aktivitas pedagang kaki lima sering kali berpotensi mengganggu lalu lintas dan pejalan kaki.
“Setelah pembangunan rampung, pengelolaan kawasan kuliner akan diserahkan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Sultra untuk penataan dan operasional sehari-hari,” ujarnya.
Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025 dan diharapkan menjadi pusat kuliner baru yang aman dan nyaman.
Martin Efendi menambahkan, pembangunan ini merupakan inisiatif langsung dari Gubernur Sultra Andi Sumangerukka sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku UMKM di daerahnya. (Red)
