JAKARTA – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, bertemu dengan Tenaga Ahli Pembangunan asal Jepang, Motoyuki Nishida, di Kantor Penghubung Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Pertemuan ini membahas berbagai peluang kerja sama antara Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Sulawesi Tenggara.
Nishida mengungkapkan kebahagiaannya dapat kembali bertemu dengan Hugua, yang merupakan koleganya dalam proyek pemberdayaan masyarakat yang didukung oleh JICA pada dekade 2010-an.
Ia menyoroti pentingnya hubungan harmonis antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
“Kami juga berdiskusi mengenai penguatan tata kelola, penempatan, serta perlindungan pekerja migran antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang,” ujar Nishida.
Menurutnya, pertemuan ini menghasilkan kesepahaman bahwa harmonisasi hubungan antara pemerintah pusat dan daerah membawa manfaat signifikan, terutama dalam menjaga keseimbangan kewenangan agar koordinasi berjalan selaras tanpa tumpang tindih.
Selain itu, efektivitas pemerintahan turut menjadi topik pembahasan. Nishida menyebutkan pentingnya sinergi dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan program.
Salah satu poin yang ditekankan adalah perlunya pemerintah daerah memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
“Poin menariknya, kami sepakat bahwa harmonisasi hubungan antara pemerintah pusat dan daerah adalah faktor kunci dalam mencapai keberhasilan pembangunan nasional,” kata Nishida.
Sementara itu, Wagub Sultra Hugua menegaskan bahwa pertemuannya dengan Nishida merupakan bagian dari delegasi Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dalam menjajaki prospek kerja sama antara JICA Jepang dan Sulawesi Tenggara.
“Pertemuan ini adalah bagian dari delegasi Gubernur, sifatnya penjajakan, pertemuan awal untuk membahas prospek kerja sama. Mohon doanya,” ujar Hugua.
Hugua menambahkan, pihaknya tengah mengatur pertemuan antara Gubernur Sultra dengan Direktur JICA Jepang guna membahas lebih lanjut potensi kerja sama dalam pembangunan daerah. (Red)