Peristiwa

Labfor Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kebakaran yang Tewaskan Tiga Balita di Kendari

526
×

Labfor Mabes Polri Turun Tangan Selidiki Kebakaran yang Tewaskan Tiga Balita di Kendari

Sebarkan artikel ini
abfor Mabes Polri Ungkap Misteri Kebakaran Maut di Kendari yang Tewaskan 3 Bocah

KENDARI – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran maut yang merenggut nyawa tiga dari empat bocah di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Olah TKP yang berlangsung selama dua jam pada Sabtu kemarin diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kebakaran tragis tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menyatakan bahwa hasil olah TKP dari tim Labfor Mabes Polri akan disampaikan kemudian. Selain melibatkan tim ahli dari Jakarta, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari warga di sekitar lokasi kejadian yang melihat detik-detik sebelum, saat, hingga setelah kebakaran terjadi.

Pemeriksaan terhadap SA, ibu kandung keempat korban, masih belum dapat dilakukan lantaran kondisinya yang masih trauma mendalam. Saat ini, SA juga tengah fokus mendampingi satu anaknya yang selamat dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Kendari.

AKP Nirwan Fakaubun juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi petunjuk penting dari keterangan salah satu anak korban yang selamat. Kendati demikian, pengakuan anak tersebut yang sempat viral di media sosial belum dapat dijadikan alat bukti resmi di pengadilan. “Kami jadikan sebagai petunjuk. Namun, untuk sebagai keterangan resmi bukti di pengadilan, belum bisa secara aturan. Akan tetapi, kami masukan sebagai petunjuk saja,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kasatreskrim memaparkan kronologis kejadian nahas tersebut. Kebakaran bermula saat ibu korban, SA, pergi bersama teman prianya berinisial A untuk mengurus berkas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) pada pukul 11.30 Wita. Usai dari Dukcapil, keduanya mengisi bahan bakar kendaraan dan membeli makanan di sebuah restoran di Kota Kendari.

Saat tiba di rumah sekitar pukul 14.15 Wita, SA dan A mendapati kobaran api sudah melalap bagian atas rumah SA. Di dalam rumah tersebut terdapat empat anak SA yang masih balita, berusia di bawah lima tahun. “Sampai di rumahnya, ibu korban ini melihat di lorong sini api sudah berkobar di atas rumahnya. Di situlah mereka berdua melakukan tindakan pertolongan pada anak-anaknya,” jelas AKP Nirwan Fakaubun.

Lagi Viral, Baca Juga  Jaringan Perempuan Pesisir Sultra Tangani 20 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di 2024

Dengan sigap, teman pria ibu korban, A, mendobrak kaca jendela kamar depan rumah yang menjadi tempat keempat anak korban berada. Ia berhasil menyelamatkan dua anak, namun sayang, dua anak lainnya terjebak kobaran api dan ditemukan meninggal dunia setelah api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Diketahui, dua anak korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu anak lainnya menghembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RS Hermina Kendari. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti tragedi yang merenggut nyawa tiga bocah malang tersebut. (Antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!