Peristiwa

Jasa Raharja Gerak Cepat Tangani Korban Kapal Tenggelam di Bengkulu

281
×

Jasa Raharja Gerak Cepat Tangani Korban Kapal Tenggelam di Bengkulu

Sebarkan artikel ini
Dewi Aryani Suzana.

Bengkulu, Media Indonesia – Perairan Pantai Malabero, Kota Bengkulu, dilanda tragedi pada Minggu (11/5) sore. Kapal wisata Tiga Putra mengalami kecelakaan tunggal dan tenggelam akibat terjangan cuaca buruk sekitar pukul 15.30 WIB. Insiden nahas ini merenggut nyawa tujuh orang dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka dari total 104 penumpang dan awak kapal.

Kapal yang mengangkut 98 wisatawan dan 6 awak tersebut dihantam badai secara tiba-tiba. Tujuh korban meninggal dunia telah teridentifikasi, yaitu Suantra (Jambi), Rizka Nurjanah (Sumatera Selatan), Arvarickhi Dekry (Sumatera Barat), serta Yuni Saputri, Nessa, Tesya, dan Ratna yang merupakan warga Bengkulu. Sementara itu, 30 korban luka-luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara dan RS HD Kota Bengkulu.

Respons cepat ditunjukkan oleh PT Jasa Raharja (Persero) pasca-kejadian. Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini.

“Kami turut berduka cita atas peristiwa tragis ini. Jasa Raharja hadir sebagai wujud negara untuk memberikan perlindungan dasar kepada seluruh korban kecelakaan angkutan umum sesuai dengan amanah undang-undang,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Dewi memastikan bahwa seluruh korban luka-luka telah dijamin biaya perawatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan nilai maksimal Rp20 juta yang dibayarkan langsung ke pihak rumah sakit.

Selain itu, santunan untuk korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta per ahli waris juga telah disiapkan oleh Jasa Raharja. Manfaat tambahan berupa biaya ambulans hingga Rp500 ribu dan biaya pertolongan pertama (P3K) maksimal Rp1 juta juga akan diberikan.

Petugas Jasa Raharja Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair), Dinas Perhubungan, Kepolisian, pihak rumah sakit, pemilik kapal, serta masyarakat sekitar.

Lagi Viral, Baca Juga  Jasa Raharja Perkuat Kerja Sama dengan Rumah Sakit dalam Layanan Kecelakaan Lalu Lintas

Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses pendataan korban, sehingga jaminan perawatan bagi korban luka dan penyaluran santunan kepada keluarga korban meninggal dapat segera terealisasi.

Kepala Jasa Raharja Kanwil Bengkulu, Fitri Agustina, menyatakan bahwa proses verifikasi data korban masih terus berlangsung. “Kami terus melakukan pendampingan di rumah sakit dan posko terpadu, serta menjalin komunikasi intensif dengan pihak keluarga korban untuk memastikan santunan dapat diserahkan dengan cepat dan tepat,” ungkap Fitri.

Menyikapi insiden ini, PT Jasa Raharja menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam operasional transportasi wisata. Perusahaan plat merah ini mengingatkan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelayakan armada kapal dan selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pelayaran.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kejadian serupa,” pungkas Dewi Aryani Suzana. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!