Konawe Selatan – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melakukan perjalanan ke Konawe Selatan untuk menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Bupati Konawe Selatan, Selasa 4 Maret 2025 kemarin. Dalam perjalanan tersebut, ia menyoroti kondisi jalan poros Andoolo-Tinanggea yang rusak parah.
Jalan tersebut tampak berdebu dan berlubang, dengan permukaan yang tidak rata. Beberapa ruas jalan terlihat berkerikil dan penuh debu, menandakan kondisi yang kurang layak untuk kendaraan.
Tak hanya itu, sejumlah titik jalan juga tampak berlubang dan tergenang air, memperparah keadaan serta menghambat mobilitas masyarakat setempat.
Menanggapi kondisi tersebut, Andi Sumangerukka menegaskan bahwa langkah konkret harus segera diambil demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
“Itu harus diperbaiki, dekat sekali dari Kantor Bupati. Tidak bisa tidak. Saya lihat banyak masyarakat tinggal di sini, pasti jalan ini akan terus digunakan. Jadi harus diperbaiki, tapi kualitasnya juga jangan asal-asalan,” ujarnya.
Ia menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, termasuk memastikan adanya sistem drainase yang baik. “Kalau hanya tempelan saja, begitu hujan akan rusak lagi. Saya lihat tadi, tidak ada drainasenya. Nanti saya datang ke sini, saya ingin sudah ada perubahan,” tambahnya.
Gubernur juga menekankan agar pengerjaan jalan tidak berlarut-larut. “Kalau sekarang sudah terpikir, langsung dikerjakan. Jangan sampai lama-lama karena kita bisa lupa. Saya sudah berjanji bahwa semua kewenangan pemerintah provinsi terkait jalan harus mulus,” tegasnya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya langsung meninjau lokasi ruas jalan provinsi yang akan diperbaiki. “Kemarin saya langsung lihat, bukan hanya menerima laporan saja. Begitu saya lihat, saya langsung sampaikan ke OPD terkait untuk segera dikerjakan,” tutupnya. (red)
