Perdetiknews, – Dalam kepengurusan baru Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara periode 2025-2030, Bidang Kemitraan menjadi salah satu pilar strategis untuk memperluas jaringan usaha para perajin daerah.
Bidang ini diketuai oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Komdigi) Sultra, Dr. M. Ridwan Badallah, S.Pd., M.M., yang berkomitmen membangun kerja sama dengan berbagai pihak guna meningkatkan akses pasar dan daya saing produk kerajinan lokal.
Dalam keterangannya, Ridwan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, serta komunitas perajin untuk mendorong pertumbuhan industri kerajinan di Sulawesi Tenggara.
“Kemitraan yang kuat akan membuka peluang baru bagi perajin, baik dalam hal pemasaran, inovasi produk, maupun peningkatan kapasitas usaha. Kami akan menjalin kerja sama dengan sektor swasta, akademisi, serta organisasi nasional dan internasional guna memperkenalkan produk kerajinan Sultra ke pasar yang lebih luas,” ujar Ridwan.
Sebagai langkah awal, Bidang Kemitraan akan memfasilitasi pembuatan platform digital yang dapat menjadi etalase produk kerajinan Sultra.
Ridwan menyebutkan, penggunaan teknologi digital akan menjadi strategi utama dalam memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan efisiensi distribusi produk.
Selain itu, Dekranasda Sultra juga akan menggandeng perbankan dan lembaga keuangan untuk memberikan akses pembiayaan bagi perajin.
Dengan adanya dukungan modal usaha yang lebih baik, diharapkan para pelaku industri kerajinan dapat meningkatkan produksi dan kualitas produk mereka.
Ketua Dekranasda Sultra, Ny. Arinta Nila Hapsari, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru ini dapat membawa perubahan signifikan bagi industri kerajinan daerah.
Ia menekankan bahwa kemitraan merupakan salah satu kunci dalam mempercepat perkembangan sektor ekonomi kreatif berbasis kerajinan.
“Kami ingin produk kerajinan Sultra tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi yang dibangun oleh Bidang Kemitraan akan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan visi tersebut,” ujar Arinta.
Dengan kepengurusan baru yang lebih strategis dan inovatif, Dekranasda Sultra optimistis dapat memperkuat posisi industri kerajinan daerah sebagai salah satu sektor unggulan yang berkontribusi terhadap perekonomian Sulawesi Tenggara. (Red)