Kendari, Sulawesi Tenggara – Kabar duka menyelimuti Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari, setelah seorang sopir angkot berinisial R (60) ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang terparkir. R, yang kesehariannya akrab disapa oleh warga sekitar, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kursi kemudi saat tengah menanti kepulangan anaknya dari sekolah pada Senin (1/12/2025).
Mobil angkot milik R terparkir di depan Masjid Ruhul Iman, Jalan Pattimura, Kecamatan Puuwatu. Beberapa warga yang melintas merasa ganjil lantaran R terlihat mematung dan tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama. Kecurigaan warga inilah yang kemudian mengantarkan pada penemuan tragis tersebut.
Kapolsek Mandonga, AKP Patria Wanda Sigit, membenarkan kejadian ini dan mengungkapkan kronologi singkat penemuan jenazah.
“Korban datang ke lokasi untuk menjemput anaknya yang bersekolah di dekat situ. Tiba-tiba ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya sendiri,” ujar AKP Patria Wanda Sigit kepada wartawan.
Setelah laporan diterima, tim kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik atau penganiayaan pada tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ada tanda kekerasan. Kami menduga kuat penyebab kematiannya adalah karena sakit,” tambah AKP Patria.
Jenazah R sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Namun, pihak keluarga korban memutuskan untuk menolak autopsi. Pilihan keluarga ini didasari keyakinan bahwa R meninggal karena faktor alamiah atau sakit yang dideritanya.
Jenazah R kemudian dibawa kembali oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, untuk segera disemayamkan. (red)
