Kendari – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra bakal menggelar pasar murah serentak di 17 kabupaten/kota sebagai langkah strategis untuk mengendalikan lonjakan harga bahan pokok dan menjaga ketahanan pangan masyarakat selama bulan Ramadhan serta menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Langkah ini juga menjadi bagian dari program kerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka – Ir Hugua. Kegiatan pasar murah ini merupakan kolaborasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sultra, serta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sultra.
Pasar murah ini juga terintegrasi dengan Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra.
“Kami fokus pada rumah tangga, bukan pembelian partai besar,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Dr. La Ode Muhammad Fitrah Arsyad, SE., M.Si. “Jika ada pembelian dalam jumlah besar, kami akan melakukan verifikasi untuk mencegah penyalahgunaan,” tegasnya.
Pasar murah ini didukung oleh 14 distributor, termasuk Bulog, guna memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau. Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi tingginya permintaan bahan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Kami rutin melakukan sidak ke distributor untuk mencegah penimbunan,” tambah Fitrah. “Pengawasan ketat ini penting untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga,” ujarnya.
Pasar murah serentak ini akan digelar mulai Rabu hingga Jumat, 19-21 Maret 2025, dan akan disiarkan langsung melalui Zoom. Kegiatan ini difokuskan pada bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur. Di Kota Kendari, pasar murah akan dipusatkan di Eks MTQ Kendari.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran, yaitu kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Dengan membatasi pembelian dan melakukan verifikasi, kami berupaya mencegah penimbunan dan spekulasi,” kata mantan staf BKPSDM Sultra itu.
Adapun daftar distributor yang berpartisipasi dalam pasar murah ini antara lain:
- UD. Tunas Bhakti
- Kapal Api
- Megahputra Sejahtera
- Naga Mas
- UD Kalam Hidup
- UD. Akbar Telur
- UD. Akbar Jaya
- PT. Cinta Damai Insani
- Indofood Fortuna Makmur
- PT. Kara Santan Pertama
- Bulog
- PT. Niramas Utama (INACO)
- Indofood
- PT. Dairyfood Internusa
Selain melibatkan distributor, menjelang Idul Fitri atau tujuh hari sebelum Lebaran, Pemprov Sultra berencana kembali menggelar pasar murah serentak dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Pemerintah berharap program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang dan menyambut Idul Fitri dengan sukacita. (Red)