KOLAKA TIMUR, SULTRA – Kabar gembira menghampiri warga Desa Mondoke, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ruas jalan sepanjang 10 kilometer di desa ini menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur tahun anggaran 2025.
Kepastian ini merupakan tindak lanjut dari program 100 hari kerja Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, mengungkapkan bahwa penetapan prioritas jalan di Desa Mondoke ini didasari oleh urgensi peningkatan aksesibilitas, terutama untuk mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur, ruas jalan di Kolaka Timur, termasuk yang berada di Desa Mondoke, menjadi perhatian khusus karena memiliki kaitan erat dengan akses pertanian,” ujar Pahri saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025). “Kita targetkan penanganan sepanjang 10 kilometer untuk ruas jalan di Desa Mondoke ini.”
Kondisi infrastruktur jalan yang memadai diharapkan dapat mempermudah petani dalam mengangkut hasil panen, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan petani di Desa Mondoke dan sekitarnya. Selama ini, kondisi jalan yang kurang baik seringkali menjadi kendala utama bagi aktivitas pertanian dan perekonomian warga.
Kepala Desa Mondoke, Wardihan S.IP, menyambut gembira kabar baik ini. Beliau menyampaikan apresiasinya atas gerak cepat Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dalam mengimplementasikan program 100 hari kerjanya, khususnya terkait perbaikan jalan.
“Dengan adanya kabar gembira bahwa Bapak Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dengan gerak cepat tanggap segera meng-ACC pengerjaan jalan ini sebagai langkah awal untuk mewujudkan salah satu visi dan misi beliau, khususnya perbaikan jalan yang masuk dalam implementasi 100 hari kerja yaitu program 100 hari kerja ASR-Hugua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Wardihan menyoroti bahwa selain ruas jalan Poli-Poli Lambandia, ruas jalan Lambandia menuju Kabupaten Konawe Selatan sepanjang kurang lebih 10 kilometer juga menjadi perhatian.
“Informasi baik melalui media maupun informasi langsung dari Bapak Bupati Kolaka Timur Andi Azis bahwa ruas Lambandia menuju Desa Mondoke yang insyaallah pada tahun 2025 ini akan segera diaspal,” tambahnya.
“Alhamdulillah, saya selaku Kepala Desa Mondoke beserta warga Kecamatan Lambandia mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Sultra, Bapak Bupati Kolaka Timur, baik itu seluruh elemen legislatif yang ikut andil memperjuangkan ataupun memberikan dukungan atas terlaksananya program 100 hari kerja ASR-Hugua ini,” pungkas Wardihan.
Pahri menambahkan bahwa saat ini, proyek perbaikan jalan di Desa Mondoke masih dalam tahap persiapan proses. “Kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar pengerjaan fisik dapat segera dimulai,” jelasnya. Selain Desa Mondoke, wilayah lain di Kolaka Timur yang juga menjadi fokus adalah ruas jalan pertanian yang menghubungkan sekitar 5.000 hektar lahan.
Keputusan Pemprov Sultra untuk memprioritaskan pembangunan jalan di Desa Mondoke ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Mereka berharap dengan perbaikan jalan ini, aktivitas ekonomi dan sosial di desa mereka akan semakin meningkat.
Selain fokus di Kolaka Timur, Pemprov Sultra juga memprioritaskan ruas jalan di Konawe Selatan, Kota Kendari, dan Kabupaten Buton Utara dalam rencana pembangunan infrastruktur tahun 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam merealisasikan janji politiknya melalui peningkatan infrastruktur yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, termasuk sektor pertanian dan konektivitas antar wilayah. (red)
