Metropolis

Program Kerja 100 Hari Gubernur Sultra, Tim Asistensi Siap Bekerja Maksimal

559
×

Program Kerja 100 Hari Gubernur Sultra, Tim Asistensi Siap Bekerja Maksimal

Sebarkan artikel ini
Ketua Tim Asistensi, Prof. Andi Khaeruni

KENDARI, – Tim Asistensi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih, Andi Sumangerukka dan Hugua, akan bekerja selama 100 hari pertama untuk mengawasi serta menyelaraskan program kerja yang telah direncanakan oleh gubernur terpilih dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua Tim Asistensi, Prof. Andi Khaeruni, menjelaskan bahwa meskipun tim ini memiliki kewenangan terbatas, mereka bertanggung jawab memastikan seluruh program yang telah disusun dapat berjalan dengan baik. “Masa kerja kami terbatas pada pengawasan dan harmonisasi program-program yang dirancang oleh gubernur terpilih. Fokus utama kami adalah mengawasi pelaksanaan program kerja selama 100 hari pertama,” ujar Khaeruni saat ditemui di ruangannya di Kantor Gubernur Sultra, Kendari, Selasa (11/2/2025).

Menurut Khaeruni, setelah periode 100 hari berakhir, tugas tim asistensi akan selesai untuk sementara waktu. Mengenai kemungkinan kelanjutan tugas ke depannya, Khaeruni menyebutkan bahwa hal itu masih belum dapat dipastikan.

Meskipun masa tugas terbatas, Tim Asistensi tetap diberikan fasilitas di Kantor Gubernur Sultra, termasuk ruang kantor dan ruang asisten. Khaeruni menambahkan bahwa dengan fasilitas ini, komunikasi antara tim asistensi dan OPD dapat berjalan lancar tanpa harus mengunjungi kantor-kantor dinas. “Kami tidak perlu datang ke kantor dinas-dinas karena fasilitas ini sudah disediakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra. Kami akan bekerja sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Untuk mendukung kelancaran tugas, tim asistensi juga diberikan sekretariat khusus di luar jam kerja untuk memfasilitasi diskusi lebih lanjut antara tim, Gubernur, dan Wakil Gubernur Sultra terpilih. Khaeruni memastikan bahwa meskipun masa kerja terbatas, koordinasi dengan OPD akan tetap terjalin dengan baik.

Namun, dalam pelaksanaan program 100 hari kerja, tim asistensi mengakui adanya kemungkinan kendala, seperti masalah anggaran dan waktu yang terbatas. Khaeruni mengungkapkan, “Kami akan terus berdiskusi dengan OPD untuk mencari solusi. Beberapa pengadaan bisa dilakukan di luar periode 100 hari, namun pelaksanaan program tetap bisa dimulai terlebih dahulu.”

Lagi Viral, Baca Juga  Hari Pertama Menjabat, Sudirman Langsung Hadapi Krisis Kebakaran di TPA Puuwatu

Dengan langkah tersebut, Tim Asistensi diharapkan dapat memastikan bahwa program-program unggulan yang telah direncanakan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih dapat terwujud dengan sukses meskipun masa tugas yang terbatas. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!