Metropolis

Perjalanan Rindu, Ketika Mudik Gratis ASR Menyatukan Kembali Keluarga

686
×

Perjalanan Rindu, Ketika Mudik Gratis ASR Menyatukan Kembali Keluarga

Sebarkan artikel ini

Perdetik, – Pelabuhan Nusantara Kendari, Senin 24 Maret 2025. Ribuan perantau berkumpul dengan wajah penuh harap. Anak-anak menggenggam erat tangan orang tua mereka, sementara para lansia duduk dengan tenang, menunggu giliran menaiki kapal cepat yang akan membawa mereka pulang ke kampung halaman di Kabupaten Muna, Kota Baubau, dan sekitarnya.

Kebahagiaan, haru, dan rasa syukur terpancar dari setiap wajah, menyambut program mudik gratis yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan dukungan penuh dari Yayasan ASR Center.

Tahun ini, sebanyak 8.026 pemudik dan 3.000 kendaraan diberangkatkan dalam program yang mengusung tema Mudik Aman, Keluarga Nyaman.

Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp1 miliar, mencerminkan komitmen Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, untuk menghadirkan perjalanan mudik yang murah, aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakatnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan pentingnya mudik yang terjangkau bagi masyarakat.

“Saya secara pribadi dan selaku pimpinan daerah sangat menyadari pentingnya mudik dengan biaya murah tetapi tetap aman, nyaman, dan lancar. Oleh karena itu, melalui program ini, Yayasan ASR Center menyediakan tiket gratis untuk membantu masyarakat merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga tercinta,” ujarnya.

Pendaftaran program ini dilakukan secara online dengan kuota sebanyak 8.026 penumpang dan 2.300 unit kendaraan roda dua.

Baik melalui kapal laut maupun armada penyeberangan, pemudik difasilitasi untuk pulang ke beberapa kota di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Saya mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama menjalankan program ini. Harapan saya, sinergi dan kolaborasi seperti ini akan terus berlanjut, memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat di tahun-tahun mendatang,” lanjut Gubernur Andi Sumangerukka.

“Doakan saya dan Pak Hugua semoga sehat-sehat, dan saya akan tetap melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini,” ucap ASR.

Di antara ribuan pemudik, Rahma (42), seorang ibu tiga anak yang bekerja sebagai pedagang kecil di Kendari, tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.

Lagi Viral, Baca Juga  Sinergi PT GKP dan Pemkab Konkep, UMKM Lokal Makin Dikenal

“Tahun lalu saya harus meminjam uang untuk bisa pulang. Sekarang, dengan program ini, saya bisa membawa anak-anak tanpa khawatir biaya. Ini seperti doa yang dijawab,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Isra (57), seorang buruh bangunan, tampak sibuk membantu menata barang bawaan istri dan cucunya.

“Setiap tahun saya selalu rindu Lebaran di kampung. Terima kasih, Pak Gubernur, atas program ini. Kalau tidak ada Pak ASR, kami sekeluarga mungkin tidak bisa pulang tahun ini,” katanya penuh syukur.

Selain tiket mudik gratis, Yayasan ASR Center juga membagikan bingkisan kepada para pemudik.

Tak hanya itu, santunan turut diberikan kepada buruh pelabuhan serta emak-emak yang hendak mudik, semakin menguatkan suasana penuh kebersamaan dan kepedulian.

Bagi ribuan pemudik, perjalanan ini lebih dari sekadar menempuh jarak ratusan kilometer.

Ini adalah perjalanan menuju pelukan orang-orang tercinta, perjalanan merajut kembali kisah lama, dan perjalanan yang membawa harapan baru di hari yang fitri.

Tahun ini, Lebaran di kampung halaman terasa lebih istimewa berkat uluran tangan pemimpin yang peduli. (Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!