Metropolis

Nusron Wahid Soroti 1,1 Juta Hektare Tanah Belum Terdaftar di Sulawesi Tengah

41
×

Nusron Wahid Soroti 1,1 Juta Hektare Tanah Belum Terdaftar di Sulawesi Tengah

Sebarkan artikel ini

PALU – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melakukan ‘blusukan’ ke Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (11/04/2025). Tak sekadar kunjungan biasa, mantan politikus Senayan ini langsung tancap gas dengan menggelar pertemuan ‘maraton’ bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Sulteng. Ada satu hal yang langsung menjadi sorotan tajam Nusron: masih masifnya lahan yang belum terdaftar, mencapai angka fantastis 1,1 juta hektare!

Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng di Kantor Gubernur Sulteng, Nusron tak menyembunyikan ‘kegelisahannya’ melihat potensi besar yang belum tergarap maksimal ini. “Di Sulteng ini tadi masih ada 1,1 juta hektare tanah yang belum terdaftar. Ini masih banyak peluang HGU (Hak Guna Usaha) dan HGB (Hak Guna Bangunan) di sini. Karena itu harus kita tata ulang, kita berdayakan supaya bisa dinikmati masyarakat seluas-luasnya,” ujar Menteri Nusron dengan nada serius kepada awak media usai pertemuan.

Nusron mengungkapkan, ‘titah’ langsung dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, jelas menginstruksikan agar Kementerian ATR/BPN fokus menekan angka ketimpangan kepemilikan tanah. Langkah konkretnya? Tak lain adalah menata ulang sistem pertanahan di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk Bumi Tadulako ini.

“Atas dasar itu kami terjemahkan dengan tiga prinsip, bagaimana caranya? Yang besar jangan dimatikan, biarkan dia tumbuh, tapi jangan dikasih kesempatan ekspansi lagi. Yang kecil kita dorong untuk tumbuh. Yang belum ada kita buat supaya ada. Karena itu, kami harus sinergi dan kolaborasi dengan kepala daerah masing-masing,” tegas Nusron, memberikan sinyal kuat perlunya kerja sama apik antara pemerintah pusat dan daerah.

Gayung bersambut, Wakil Gubernur Sulteng, Reny Lamadjido, langsung menyatakan kesiapannya untuk ‘all out’ menyukseskan program pengelolaan pertanahan ini. “Semua sudah jelas yang dijelaskan oleh Bapak Menteri tadi, dan insyaallah semua akan kami laksanakan sesuai dengan perintah yang disampaikan oleh Pak Menteri,” tutur Reny dengan nada optimis.

Pertemuan penting ini dihadiri lengkap oleh para Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Sulteng. Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam lawatannya kali ini adalah Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulteng, Muh. Tansri. Langkah Nusron Wahid ini jelas menjadi angin segar bagi penataan pertanahan di Sulteng, dengan harapan potensi 1,1 juta hektare lahan yang belum terdaftar dapat segera memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!