Kendari – Sebanyak 150 calon siswa (Casis) Bintara Polri T.A. 2025 mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap pertama (Rikkes Tahap I) yang diselenggarakan di Aula Dhalas Polda Sultra pada Rabu (19/3/2025).
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses seleksi penerimaan yang mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).
Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam seleksi tahun ini adalah sistem coding barcode.
Sistem ini dirancang untuk menjaga objektivitas dan menghindari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dengan cara menyembunyikan identitas peserta selama pemeriksaan berlangsung.
Panitia hanya melihat barcode tanpa mengetahui nama peserta, sehingga proses seleksi berjalan lebih adil dan transparan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Polda Sultra, di antaranya Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, Kabid Dokkes Polda Sultra, Kombes Pol drg. Ignatius Hendra A., Plt. Kabag Dalpers Biro SDM Polda Sultra, AKBP Wisnu Wibowo, serta Kasubagdiapers Bagdalpers Biro SDM Polda Sultra, Kompol Magdalena Anita Sitinjak.
Pada tahap ini, peserta menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT), pemeriksaan gigi dan mulut, serta tes buta warna.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik para casis sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan.
Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, menegaskan pentingnya transparansi dalam seleksi ini.
“Kami memastikan seluruh tahapan seleksi dilakukan sesuai prosedur yang berlaku dengan tingkat transparansi tinggi. Ini adalah komitmen kami dalam mencetak calon perwira Polri yang berkualitas dan siap mengemban tugas di masa depan,” ujarnya.
Untuk memastikan integritas seleksi, proses ini diawasi oleh pengawas internal dari Bidpropam dan Itwasda, serta pengawas eksternal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan media.
Rikkes Tahap I ini dijadwalkan berlangsung dalam dua sesi, yaitu pada 19-27 Maret 2025 (sebelum Lebaran) dan dilanjutkan pada 9-11 April 2025. Setiap harinya, sebanyak 150 peserta akan mengikuti tes kesehatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan implementasi sistem coding barcode dan proses seleksi yang transparan, Polda Sultra berharap dapat menghasilkan Bintara Polri yang kompeten, sehat, serta siap mengemban tugas sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (Red)
