Peristiwa

Komunikasi Terakhir dengan Pacar Sebelum Diduga Melompat dari Jembatan Kendari

102
×

Komunikasi Terakhir dengan Pacar Sebelum Diduga Melompat dari Jembatan Kendari

Sebarkan artikel ini
Jembatan Teluk Kendari

KENDARI, KOMPAS.com – Seorang wanita muda berusia 19 tahun, berinisial R, warga Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dilaporkan hilang setelah diduga melompat ke laut dari Jembatan Teluk Kendari. Peristiwa tragis ini diperkirakan terjadi pada Senin dini hari, 28 April 2025.

Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KP3) Kendari, Inspektur Polisi Satu (Iptu) La Ode Hasmil Hamzah, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, R sempat menjalin komunikasi dengan kekasihnya, yang diidentifikasi dengan inisial DN.

“Berdasarkan keterangan saksi, pada Minggu (27/04/2025) sekitar pukul 19.00 WITA, DN mendatangi tempat kerja korban di sebuah laundry untuk mengambil pakaian. Saat bertemu, keduanya sempat berbincang,” jelas Iptu Hasmil kepada awak media.

Lebih lanjut, Kapolsek menerangkan bahwa setelah pertemuan tersebut, DN kembali ke rumahnya, sementara R tetap melanjutkan pekerjaannya. Namun, sekitar pukul 22.00 WITA, DN menerima pesan singkat yang mengejutkan dari R melalui aplikasi WhatsApp.

“Sekitar pukul 22.00 WITA, DN menerima pesan WhatsApp dari korban yang mengirimkan foto Jembatan Teluk Kendari dengan isi pesan ‘sunyi saya lompat’,” ungkap Kapolsek.

Mendapati pesan tersebut, DN segera membalas pesan R dengan kalimat peringatan, “jangan ko gila-gila begitu,” dan berusaha menghubungi kembali nomor telepon korban. Namun, sayangnya, panggilan telepon DN tidak lagi direspon karena ponsel R sudah tidak aktif.

Khawatir dengan kondisi kekasihnya, DN berinisiatif menghubungi sejumlah teman R untuk segera melakukan pengecekan di lokasi jembatan.

“Tidak lama berselang, beberapa rekan korban memberikan informasi kepada DN bahwa sepeda motor milik R terparkir di area Jembatan Teluk Kendari, namun korban tidak ditemukan di sekitar lokasi,” papar Iptu Hasmil.

Menerima laporan mengenai kejadian ini, tim gabungan yang terdiri dari Tim Patroli Cipta Kondisi (Cipkon) Polresta Kendari, Unit Keamanan Satuan Intelkam Polresta Kendari, dan personel Polsek Kawasan Pelabuhan Kendari bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di lokasi, petugas mengamankan sepeda motor milik korban dan melakukan pemeriksaan intensif terhadap DN untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Upaya pencarian terhadap R terus diintensifkan. Sekitar pukul 01.30 WITA, Tim Polisi Air dan Udara (Pol Airud) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) yang dibantu oleh Tim SAR Kendari melakukan penyisiran di perairan bawah Jembatan Bahteramas menggunakan perahu karet berkecepatan tinggi (speed boat).

Dalam proses pencarian tersebut, petugas menemukan sejumlah barang yang diduga kuat milik korban, berupa satu buah helm berwarna merah muda dan sepasang sandal karet berwarna senada. Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap R masih terus berlangsung. Pihak kepolisian dan tim SAR terus berupaya untuk menemukan korban. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!