Metropolis

Dorong Kemandirian Infrastruktur, ASR Foundation Gelar Seminar Cetak SDM Jembatan Sultra

315
×

Dorong Kemandirian Infrastruktur, ASR Foundation Gelar Seminar Cetak SDM Jembatan Sultra

Sebarkan artikel ini

KENDARI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki potensi maritim yang melimpah, namun tantangan besar berupa minimnya konektivitas antar wilayah masih menjadi pekerjaan rumah yang mendesak.

Menyikapi kondisi ini, ASR Foundation melalui Yayasan Asmar Abadi bergerak cepat dengan menggelar Seminar Nasional Teknik Sipil bertajuk ‘Inovasi dalam pembangunan jembatan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara.’

Acara yang berlangsung di ASR Center Kendari pada Selasa (15/4) ini sukses menyedot perhatian ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sultra. Narasumber mumpuni di bidangnya, Ir. MT. Arvila “DINA” Delitriana, seorang alumni Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah berpengalaman mendesain lebih dari 90 struktur jembatan di berbagai penjuru Nusantara, tampil memukau di hadapan para calon insinyur tersebut.

Antusiasme para peserta terlihat jelas dari padatnya ruangan seminar. Perwakilan mahasiswa dari Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Universitas Lakidende, Institut Teknologi dan Kesehatan Muna Barat, hingga Universitas 19 November Kolaka tampak hadir memenuhi undangan.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari ASR Foundation melalui Yayasan Asmar Abadi, yang dikomandoi oleh Arinta Andi Sumangerukka, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait.

Selain dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, acara ini juga tampak dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya. Di antaranya adalah Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, Ketua Tim Asistensi ASR-Hugua, Prof. Andi Khaeruni, Kepala Divisi Dana Jasa Bank Sultra Rony Lakebo, serta Wakil Rektor 4 Universitas Halu Oleo (UHO).

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara penting ini. Beliau menyebut hari itu sebagai momen istimewa untuk bertukar ilmu mengenai pembangunan jembatan.

Lagi Viral, Baca Juga  Kegigihan Gubernur Andi Sumangerukka Kunci Utama Terwujudnya Jembatan Buton-Muna, Terpanjang Kedua di Indonesia

“Kegiatan ini sebenarnya sudah lama kita agendakan dengan tujuan yang jelas, yaitu transfer ilmu pengetahuan yang sangat dibutuhkan,” ujarnya. Gubernur berharap seminar ini dapat memotivasi generasi muda Sultra untuk mempersiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang andal.

Orang nomor satu di Sultra ini juga memiliki harapan besar agar kelak akan lahir talenta-talenta hebat di bidang pembangunan jembatan dari Bumi Anoa.

“Saya memiliki harapan besar agar kelak di Sulawesi Tenggara ini, dengan kondisi geografis kita yang 71% terdiri dari lautan dan 30% daratan, di mana kita memiliki potensi air yang melimpah namun masih kekurangan infrastruktur jembatan, akan lahir talenta-talenta hebat,” imbuhnya, sembari berharap akan ada peserta yang mengikuti jejak Arvila “Dina” Delitriana.

Gubernur Andi Sumangerukka juga menekankan urgensi kepemilikan ahli jembatan dari daerah sendiri. Menurutnya, ahli jembatan lokal akan memiliki dedikasi dan pemahaman mendalam untuk membangun Sulawesi Tenggara. Beliau menyoroti masih banyaknya wilayah perairan di Sultra yang belum terhubung dengan baik akibat minimnya jembatan.

Lebih lanjut, Andi Sumangerukka menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

“Oleh karena itu, saya ingin menegaskan bahwa pembangunan Jembatan Pulau Buton-Muna menjadi salah satu prioritas utama saya selama saya menjabat sebagai gubernur. Saya berharap, sebelum masa jabatan saya berakhir, jembatan yang sangat penting ini sudah dapat kita nikmati bersama,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur meyakini manfaat besar dari seminar ini. “Saya yakin, melalui kegiatan seminar hari ini, kita akan mendapatkan wawasan baru, ide-ide inovatif, dan semangat yang lebih untuk membangun Sulawesi Tenggara yang lebih maju dan terhubung,” pungkasnya.

Kehadiran Ir. MT. Arvila “Dina” Delitriana sebagai narasumber utama diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan bekal pengetahuan mendalam bagi para peserta. Pengalaman beliau dalam mendesain puluhan jembatan di berbagai penjuru Indonesia menjadi modal berharga bagi calon-calon desainer jembatan masa depan Sultra.

Lagi Viral, Baca Juga  Owner Bebek Sakti, Herianto Siap Ambil Tindakan Hukum Terhadap Media yang Viral-kan Isu Makanan Berulat

Seminar ini menjadi langkah awal yang signifikan dari ASR Foundation melalui Yayasan Asmar Abadi untuk mempercepat konektivitas antar daerah melalui pembangunan infrastruktur jembatan yang inovatif dan berkelanjutan, sekaligus mencetak generasi penerus yang kompeten di bidangnya. (Ixan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!