MEDAN – Kisruh yang melibatkan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Megawati Zebua, dengan seorang pramugari Wings Air memasuki babak baru. Setelah membantah keras tudingan melakukan pencekikan, politikus tersebut kini mengambil langkah hukum dengan melaporkan pemilik akun TikTok yang pertama kali mengunggah video cekcok di dalam pesawat hingga viral.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon. “Benar, membuat laporan terkait video itu, yang dilaporkan pengguna akun TikTok @polostakberdosa, satu terlapornya di sini (laporan),” ujar Kompol Siti kepada dikutip dari detiksumut, Jumat (18/4). Laporan tersebut tercatat dilayangkan pada Selasa (16/4) lalu.
Menurut Kompol Siti, Megawati merasa keberatan dengan narasi yang dituliskan oleh pemilik akun @polostakberdosa. Anggota dewan itu menilai bahwa keterangan dalam unggahan video tersebut tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi dan mencemarkan nama baiknya. “Menurut dia (Megawati) kalimatnya tidak sesuai dengan fakta, sehingga mencemarkan nama baik,” jelasnya.
Sebelumnya, akun TikTok @polostakberdosa mengunggah potongan video yang memperlihatkan interaksi kurang harmonis antara Megawati dan seorang pramugari Wings Air bernama Lidya Christine Kabrahanubun (28). Dalam unggahannya, pemilik akun menuliskan narasi yang cukup pedas, menuding Megawati telah mendorong dan bahkan mencekik sang pramugari lantaran persoalan penempatan koper di kabin pesawat.
“Viral anggota DPR Provinsi Sumatera Utara atas nama Megawati Zebua mendorong dan mencekik pramugari karena tidak bersedia kopernya diletak di belakang. Sangat tidak mencerminkan diri sebagai wakil rakyat dan memang ibu ini sangat arogan,” tulis akun @polostakberdosa dalam unggahannya yang kemudian menyebar luas di media sosial.
Menanggapi viralnya video tersebut, Megawati pada Selasa (15/4) lalu telah memberikan klarifikasi dan membantah melakukan tindakan mencekik. Ia menyebut kejadian itu hanyalah kesalahpahaman semata. “Mungkin video viral yang mengatakan saya mencekik itu tidak ada sama sekali. Tidak pernah saya mau mencekik, saya hanya menunggu pramugari untuk bergeser supaya penumpang lain bisa masuk,” kilahnya.
Lebih lanjut, Megawati mengklaim bahwa dirinya saat itu hanya ingin membantu seorang penumpang lanjut usia yang keberatan kopernya dimasukkan ke bagasi. Namun, ia menuding pramugari maskapai bersikeras untuk tidak membuka label bagasi tersebut.
Dengan adanya laporan balik dari Megawati Zebua ini, polemik yang terjadi di dalam pesawat beberapa waktu lalu ini diprediksi akan semakin panjang. Pihak kepolisian kini akan menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial. Publik pun kini menanti perkembangan selanjutnya dari kasus yang cukup menarik perhatian ini. (red)
