LANDAWE, KONAWE UTARA – Desa Tambakua, Kecamatan Landawe, Kabupaten Konawe Utara, baru-baru ini menggelar acara syukuran pasca panen raya yang meriah, menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan atas melimpahnya hasil bumi.
Acara ini bukan hanya seremoni rutin, namun juga melestarikan esensi dari syukuran yang telah turun-temurun dilakukan oleh para pendahulu di Desa Tambakua, sebuah tradisi yang mengakar kuat dalam denyut kehidupan pertanian masyarakat.
Suasana kebersamaan begitu kental terasa dalam acara syukuran tersebut. Puluhan warga, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, tampak khidmat duduk bersama di lantai beralaskan terpal, menikmati hidangan “seprahan” yang disajikan secara komunal.
Berbagai jenis makanan tradisional, termasuk nasi tumpeng mini dan aneka lauk-pauk, tertata rapi di hadapan mereka, menggambarkan kekayaan hasil bumi Tambakua. Gelak tawa dan obrolan hangat mengisi ruangan, menciptakan suasana kekeluargaan yang erat.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran perwakilan dari dua perusahaan besar di wilayah tersebut, yakni PT Adhi Kartiko Pratama (AKP) dan PT Kembar mas Sultra (KES). Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dan perhatian sektor swasta terhadap kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat Desa Tambakua.
Kepala Desa Tambakua, Juliadin, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh petani.
“Syukuran ini adalah wujud nyata rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah panen yang melimpah ruah. Ini juga bukti dari kegigihan dan semangat pantang menyerah petani kita dalam mengolah tanah,” ujar Juliadin.
Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras dan doa, serta mengenang bagaimana para tetua desa selalu mengajarkan pentingnya bersyukur atas setiap rezeki yang diberikan oleh alam.
Meski dikenal luas sebagai sentra jagung dengan hasil panen yang fantastis, mencapai lebih dari 200 ton per tahun, syukuran kali ini juga merayakan panen berbagai komoditas lain.
Hal ini menunjukkan keberhasilan diversifikasi pertanian di Tambakua, yang semakin memperkuat ketahanan pangan lokal dan membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
Dalam kesempatan yang penuh berkah ini, Juliadin juga berkomitmen untuk memberikan apresiasi kepada petani yang menunjukkan produktivitas tinggi.
“Kami akan memberikan penghargaan khusus bagi petani yang hasil panennya besar sebagai bentuk motivasi dan pengakuan atas dedikasi mereka. Semoga ini memicu semangat bertani agar hasil kita semakin melimpah,” tambahnya.
Tak hanya itu, Kepala Desa juga aktif mendorong peran ibu-ibu dalam ketahanan pangan keluarga.
“Saya mengajak ibu-ibu di Desa Tambakua untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan pekarangan rumah. Dengan menanam sayur mayur, kita bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga, bahkan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan,” harapnya, menunjukkan visi pertanian yang inklusif hingga skala rumah tangga.
Semangat panen raya dan kebersamaan ini bukanlah hal baru di Tambakua.
Dalam momen panen jagung sebelumnya, terlihat jelas sinergi antara masyarakat dan berbagai pihak. Di bawah tenda biru sederhana, spanduk “AKP Panen Raya” menjadi bukti kolaborasi dengan PT AKP dalam program pemberdayaan pertanian.
Kehadiran perwakilan perusahaan, aparat keamanan, dan tokoh agama, mencerminkan dukungan lintas sektor terhadap pertanian Tambakua. Senyum kebahagiaan para petani yang berpose dengan hasil panen jagung di tengah ladang menguning juga menjadi saksi bisu keberhasilan ini.
Sebagai penanda kemajuan dan kesejahteraan desa, Kantor Desa Tambakua berdiri megah. Bangunan berwarna putih bersih dengan pilar-pilar kokoh dan lambang Garuda Pancasila yang berkilauan di atas pintu utama, seolah menjadi miniatur istana negara, melambangkan semangat baru dan harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi warga Tambakua.
Kantor desa yang representatif ini bukan hanya pusat administrasi, tetapi juga pusat aspirasi dan inovasi bagi seluruh warga.
Acara syukuran ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan sesaat, melainkan pendorong semangat bagi petani untuk terus meningkatkan produktivitas dan inovasi di sektor pertanian, sembari tetap menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan para leluhur.
Kebersamaan yang terjalin dalam acara ini juga menjadi modal sosial penting untuk menghadapi tantangan ke depan. Sentuhan dari pemerintah daerah, khususnya pemerintah provinsi, diharapkan dapat terus mengalir untuk semakin memacu potensi Desa Tambakua, menjadikan desa ini model pertanian yang mandiri dan sejahtera di Sulawesi Tenggara. (red)
