JAKARTA – Kabar membanggakan kembali datang dari PT Agfe Jaya Propertindo. Setelah sebelumnya menorehkan prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Bank BTN Syariah, yakni “The Best Subsidized Developer Nasional” dan “The Best Commercial Financing Developer Nasional”, pengembang di balik perumahan A99 Corp Land ini kembali menunjukkan kualitasnya dengan meraih peringkat ke-4 sebagai pengembang terbaik dalam kategori realisasi 500 hingga 1.500 unit.
Penghargaan bergengsi ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menyediakan hunian berkualitas dengan lokasi strategis serta fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang memadai.
Dalam kategori yang sama, peringkat pertama diraih oleh PT. Indah Cemani Raya dengan perumahan Griya Sutera Balaraja di Kabupaten Tangerang, Banten.
Disusul oleh PT. Lan Sena Jaya dengan perumahan Benteng Mutiara Mas di Purwakarta, Jawa Barat, yang menduduki peringkat kedua.
Sementara itu, PT. Mandiri Pratama Putra dengan perumahan Bumi Findaria Mas di Maros, Sulawesi Selatan, berhasil meraih peringkat ketiga.
Hasanah Hanifah Properti dengan perumahan Griya Hasanah Kalijaya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melengkapi lima besar pengembang terbaik di kategori ini dengan meraih peringkat kelima.
Prestasi ini diumumkan dalam acara Stakeholder Gathering bersama Ekosistem Perumahan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) RI di Assembly Hall Menara Mandiri I, Jakarta, Kamis (17/4).
Acara bertema “Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat” ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman sekaligus Ketua Komite BP Tapera Marwan Sirait, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderika Widyasari Dewi.
Keberhasilan PT Agfe Jaya Propertindo, yang mengembangkan perumahan A99 Corp Land di Kendari, Sulawesi Tenggara, tidak lepas dari performa penjualan yang gemilang.
Sepanjang tahun 2024, perusahaan berhasil menjual 650 unit rumah dengan tingkat keterhunian mencapai 100%. Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan daya tarik perumahan yang dikembangkan.
Dalam sambutannya, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Marwan Sirait menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengembang yang telah berkontribusi dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung sektor perumahan melalui berbagai program dan kebijakan.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam kesempatan terpisah, telah mengumumkan skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang menargetkan 3 juta unit rumah subsidi.

Menteri Marwan Sirait pun mendapat tugas untuk merealisasikan program ambisius ini. Pemerintah juga telah mengambil langkah konkret dengan menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 100% untuk periode Januari hingga Juni 2025, menghapus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta mempercepat waktu persetujuan bangunan gedung menjadi maksimal 10 hari.
BP Tapera sendiri hadir sebagai garda terdepan dalam menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah (KPR FLPP) dengan berbagai manfaat. Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menuturkan bahwa pihaknya akan terus mendukung program 3 juta rumah Presiden Prabowo dengan menyediakan pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki hunian yang berkualitas dan terjangkau.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding juga menyampaikan apresiasinya kepada BP Tapera atas kerja kerasnya dalam membantu masyarakat Indonesia memiliki rumah. Ia berharap BP Tapera dapat terus menjadi badan pengelola pembiayaan perumahan yang kredibel dan terpercaya.
Keberhasilan PT Agfe Jaya Propertindo meraih peringkat 4 pengembang terbaik, bersanding dengan pengembang-pengembang terkemuka lainnya, menjadi angin segar bagi industri properti dan membuktikan bahwa dengan komitmen dan kualitas, pengembang dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki rumah yang layak.
Semangat gotong royong antara pemerintah, pengembang, dan seluruh ekosistem perumahan diharapkan terus terjaga demi tercapainya target penyediaan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Komisaris PT Agfe Jaya Propertindo, Agung Nawang Kusuma, menyampaikan rasa sykurnya atas pencapaian ini.
“Pencapaian PT Agfe Jaya Propertindo meraih peringkat ke-4 sebagai pengembang terbaik dalam kategori realisasi 500 hingga 1.500 unit merupakan sebuah kebanggaan dan validasi atas kerja keras serta komitmen seluruh tim. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi kami untuk senantiasa menghadirkan hunian berkualitas dengan lokasi strategis, dilengkapi fasilitas sosial dan umum yang memadai bagi masyarakat, khususnya di A99 Corp Land, Kendari,” ujarnya.
Pria kelahiran Desa Tempuran, Kabupaten Blora, Jawa tengah itu menambahkan bahwa keberhasilan menjual 650 unit rumah dengan tingkat keterhunian 100% sepanjang tahun 2024 semakin memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah-langkah pemerintah melalui BP Tapera dan KemenPUPR RI dalam mendukung sektor perumahan.
Menurutnya, semangat gotong royong yang digaungkan, serta berbagai kebijakan yang berpihak pada penyediaan rumah layak huni, memberikan harapan besar bagi kemajuan industri properti dan terwujudnya impian masyarakat untuk memiliki rumah.
Ke depan, PT Agfe Jaya Propertindo akan terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan target penyediaan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia. (red)