KENDARI, SULTRA – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menerima audiensi dari Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kendari untuk membahas program pemberdayaan 1.000 pengajar Al-Qur’an. Pertemuan konstruktif ini berlangsung di ruang kerja Wali Kota Kendari, Rabu (14/5).
Dalam pertemuan tersebut, jajaran pengurus MUI Kota Kendari memaparkan secara detail mengenai tujuan mulia dari program ini. Mereka menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an di berbagai lapisan masyarakat, dengan fokus utama pada generasi muda. Upaya ini akan diwujudkan melalui serangkaian pembinaan dan pelatihan terstruktur bagi para pengajar Al-Qur’an yang tersebar di Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyambut baik gagasan yang diusung MUI Kota Kendari. Beliau menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kota terhadap upaya mulia ini dalam rangka memperkokoh nilai-nilai keislaman dan memperluas jangkauan literasi Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat Kota Kendari.
“Pemerintah Kota Kendari siap bersinergi dengan MUI untuk mewujudkan masyarakat yang Qur’ani dan berakhlak mulia,” tegas Wali Kota Siska Karina Imran.
Lebih lanjut, melalui pertemuan ini, Wali Kota Kendari menyampaikan harapannya agar program pemberdayaan 1.000 pengajar Al-Qur’an ini dapat menjangkau seluruh kelurahan yang ada di Kota Kendari.
Beliau juga menekankan bahwa program ini diharapkan menjadi langkah nyata dan terukur dalam membangun generasi penerus bangsa yang tidak hanya berilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki fondasi agama yang kuat dan karakter yang mulia.
Sinergi antara Pemkot Kendari dan MUI ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan spiritual dan moral masyarakat Kota Kendari. (red)