ASR Gubernurku

Hugua Bahas Masa Depan Wakatobi dalam Forum Koja-Koja di Tomia

85
×

Hugua Bahas Masa Depan Wakatobi dalam Forum Koja-Koja di Tomia

Sebarkan artikel ini
Hugua Gelar Koja-Koja di Tomia, Bahas Pariwisata dan Kelestarian Laut Wakatobi
Hugua Gelar Koja-Koja di Tomia, Bahas Pariwisata dan Kelestarian Laut Wakatobi

Wakatobi Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., menggelar diskusi santai bertajuk “Koja-Koja di Kampung Halaman” di alun-alun Rumah Jabatan Camat Tomia, Wakatobi, Selasa malam. Dalam forum tersebut, Hugua menampung aspirasi masyarakat terkait isu pariwisata, konservasi laut, hingga infrastruktur.

Acara yang dimoderatori oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi itu turut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, staf ahli gubernur, serta sejumlah kepala OPD dan kepala biro dari Pemerintah Provinsi Sultra.

“Kami lebih banyak mendengar keluhan masyarakat. Pemerintah daerah, provinsi, dan pusat harus saling mendukung agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” kata Hugua dalam diskusi tersebut.

Hugua menekankan bahwa 97 persen kekuatan Wakatobi terletak di bawah laut. Ia mengingatkan masyarakat agar menjaga ekosistem laut, termasuk melindungi terumbu karang dari aksi perusakan seperti pengeboman ikan dan pencurian terumbu.

“Kalau kita tidak menjaga laut, siapa yang mau datang ke Wakatobi? Jika pariwisata bukan prioritas, apa yang bisa kita jual?” ujar mantan Bupati Wakatobi dua periode itu.

Menurutnya, pembangunan sektor pariwisata harus didukung dengan strategi pemasaran yang matang serta peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaku wisata. “Wakatobi unggul di bawah laut, sementara daratan menjadi penopang wisata. Pemda harus serius dan fokus dalam membangun sektor ini,” katanya.

Dalam sesi tanya jawab, masyarakat menyoroti lemahnya pengamanan kawasan laut 12 mil yang menjadi kewenangan Dinas Perikanan Provinsi Sultra. Mereka mengeluhkan maraknya praktik pengeboman ikan oleh nelayan dari Saponda dan Selayar yang tak mampu ditangani oleh kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas).

Selain itu, persoalan infrastruktur seperti jaringan pipa air bersih yang belum menjangkau seluruh warga, serta minimnya perhatian terhadap SMA 3 dan SMA Kekhususan di Tomia, turut menjadi perhatian warga.

Lagi Viral, Baca Juga  Dukungan Warga Pomalaa Mengalir, ASR-Hugua Janji Perjuangkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan

Menanggapi berbagai aduan itu, Hugua langsung menginstruksikan staf ahli dan jajaran eselon II Pemprov Sultra untuk melakukan kajian serta observasi lapangan guna menyusun kebijakan yang tepat.

Diskusi Koja-Koja yang berlangsung hingga larut malam itu membawa semangat baru bagi masyarakat Tomia. Hugua yang merupakan putra daerah Tomia diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Wakatobi sebagai salah satu dari sepuluh destinasi wisata unggulan di Indonesia. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!