Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyambut kedatangan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Makorem 143 Haluoleo, Selasa, 11 Maret 2025. Kunjungan ini menjadi momentum untuk membahas strategi penguatan keamanan di wilayah Sulawesi Tenggara.
“Kami menyambut Pangdam XIV Hasanuddin di Sulawesi Tenggara bersama Forkopimda lainnya. Wilayah kita ini luas, terdiri dari daratan dan kepulauan, sementara fasilitas pertahanan masih terbatas. Korem hanya memiliki satu batalion, yakni Batalion Infanteri 725, dan kepolisian pun belum merata di seluruh daerah,” ujar Andi Sumangerukka.
Gubernur menyoroti banyaknya objek vital di Sulawesi Tenggara yang membutuhkan penjagaan lebih ketat. Dengan kondisi saat ini, ia menilai idealnya daerah tersebut sudah memiliki satu Komando Daerah Militer (Kodam) tersendiri.
“Batalion 725 hanya memiliki kompi di Kolaka, Baubau, dan Kendari. Dengan luas wilayah seperti ini, kecepatan dalam menjangkau seluruh daerah menjadi tantangan besar,” katanya.
Untuk itu, pemerintah daerah berencana menyiapkan lahan guna mendukung penguatan pertahanan. Andi Sumangerukka menyebut sudah berkomunikasi dengan Forkopimda terkait alokasi anggaran bagi pembangunan fasilitas militer dan kepolisian.
“Kami akan percepat persiapan lahan dan sudah menganggarkan bantuan agar Kodim dan Polres bisa berdampingan. Ke depan, kami juga mendorong penambahan batalion di wilayah ini,” ujarnya.
Sementara itu, dalam agenda kunjungannya, Pangdam XIV Hasanuddin dijadwalkan meninjau dapur sehat serta meresmikan rumah dinas di Makorem 143 Haluoleo. Selain itu, ia akan memberikan pengarahan kepada personel TNI dan melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya.
Kunjungan Pangdam ini diharapkan memperkuat sinergi antara TNI, kepolisian, dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Sulawesi Tenggara. (red)