Metropolis

Arinta Nila Hapsari Dorong Dekranasda Sultra Angkat Kerajinan Lokal

94
×

Arinta Nila Hapsari Dorong Dekranasda Sultra Angkat Kerajinan Lokal

Sebarkan artikel ini

KendariKetua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara (Sultra), Ny. Arinta Nila Hapsari Andi Sumangerukka, menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah. Melalui Dekranasda Sultra, ia mendorong penguatan industri kerajinan lokal sebagai salah satu pilar pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Sulawesi Tenggara memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, terutama dalam sektor kerajinan tangan. Dekranasda harus menjadi jembatan bagi para perajin agar mereka bisa berkembang dan produknya semakin dikenal luas,” kata Arinta dalam acara pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Buton Tengah di Rumah Jabatan Gubernur Sultra.

Salah satu sektor yang mendapat perhatian khusus dari Arinta adalah industri tenun khas Buton Tengah. Dengan lebih dari 1.300 perajin aktif, ia menilai sektor ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal jika dikelola dengan baik.

“Buton Tengah punya warisan tenun yang unik dan bernilai tinggi. Kita perlu memikirkan bagaimana produk-produk ini bisa masuk ke pasar nasional hingga internasional,” ujarnya.

Arinta juga mengajak Dekranasda Buton Tengah untuk aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi terkait guna meningkatkan akses pasar bagi produk kerajinan lokal. Menurutnya, perajin perlu didukung dengan pelatihan desain, pemasaran digital, serta akses permodalan agar dapat bersaing secara lebih luas.

Dalam upaya mendorong promosi kerajinan lokal, Arinta menyebut bahwa Dekranasda Sultra akan berpartisipasi dalam perayaan Hari Ulang Tahun Dekranas Nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli mendatang. Acara ini akan menjadi ajang bagi produk unggulan Sultra untuk tampil di panggung nasional.

“Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan produk-produk Sulawesi Tenggara. Ini bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga tentang menjaga identitas budaya kita,” kata Arinta.

Lagi Viral, Baca Juga  Anton Timbang: Kadin Sultra Siap Naikkan Kelas UMKM Lewat Kemitraan Strategis dengan Bulog

Lebih jauh, Arinta menegaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif juga berkaitan erat dengan pemberdayaan perempuan. Ia menyoroti bagaimana banyak perempuan di daerah yang menggantungkan hidup dari sektor kerajinan, sehingga dukungan bagi industri ini juga berarti peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Perempuan punya peran besar dalam ekonomi kreatif. Jika mereka mendapatkan akses dan kesempatan yang lebih baik, maka dampaknya akan dirasakan oleh keluarga dan masyarakat secara luas,” katanya.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, Arinta memastikan bahwa Dekranasda Sultra akan terus bergerak untuk membawa industri kerajinan daerah ke tingkat yang lebih tinggi. Ia berharap upaya ini dapat menjadi motor perubahan bagi ekonomi kreatif di Sulawesi Tenggara.  (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!