PERDETIK, – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengambil langkah proaktif dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025. Mereka tidak hanya memeriahkan hari penting tersebut, tetapi juga melibatkan langsung para pelajar untuk menjadi Duta Informasi Keselamatan Berlalu Lintas. Langkah ini diharapkan mampu menekan angka kecelakaan sejak dini.
Kegiatan edukatif ini digelar di Aula Kantor Wilayah PT. Jasa Raharja Sultra, bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Patuh Anoa Tahun 2025. Hadir dalam acara tersebut adalah Dirlantas Polda Sultra, Kombes Pol. Dr. Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Wadirlantas AKBP Arif Irawan, S.H., S.I.K., M.H., dan Kasubdit Kamsel Kompol Arie Sumarni. Turut hadir pula perwakilan dari PT. Jasa Raharja, Dinas Pendidikan, Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, Psikolog Anak, serta berbagai komunitas dan perwakilan pelajar.
Kolaborasi antara Ditlantas Polda Sultra dan PT. Jasa Raharja ini menunjukkan komitmen serius dalam melindungi dan mendidik generasi muda agar tertib berlalu lintas. Dalam kegiatan tersebut, berbagai permainan edukatif dan materi penting seputar keselamatan berkendara disajikan. Para pelajar dan perwakilan komunitas anak diajak untuk memahami rambu-rambu lalu lintas, tata cara berkendara yang aman, serta urgensi penggunaan helm dan sabuk pengaman.
“Kami ingin menanamkan budaya kesadaran akan keselamatan berlalu lintas sejak dini. Sebab anak-anak para pelajar ini adalah generasi penerus bangsa, dan mereka perlu dididik untuk menjadi pengguna jalan yang tertib dan bertanggung jawab,” tutur Kombes Pol. Argowiyono seusai acara.
Ia juga menekankan betapa krusialnya peran anak-anak dalam mensosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Menurutnya, dengan demikian budaya tertib berlalu lintas dapat tertanam kuat dan menjadi kebiasaan yang melekat.
Kombes Pol. Argowiyono berharap, melalui inisiatif ini, para pelajar dan anggota komunitas anak dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas. “Kami berharap mereka tidak hanya menjadi pengguna jalan yang tertib, tetapi juga sebagai penggerak kesadaran keselamatan bagi orang dewasa di sekitar mereka. Semoga upaya ini dapat menekan angka pelanggaran, angka kecelakaan, dan fatalitas korban laka lantas, guna mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di seluruh wilayah Provinsi Sultra ini,” tutupnya, optimis.
