Gowa, Sulsel – Tim Resmob Polres Gowa mengamankan seorang pria bernama Muh Nur Ilahi (25), seorang kurir makanan daring, setelah tertangkap tangan merekam tetangganya yang sedang tertidur pulas di kamar. Peristiwa tak senonoh ini terjadi di Jalan Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Jumat malam (2/5/2025).
Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Polres Gowa, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Andi Muhammad Alfian, membenarkan penangkapan tersebut saat ditemui di Markas Polres Gowa. “Kejadiannya Jumat malam di Jalan Pallantikang. Saat itu pelaku diam-diam merekam korban yang sedang tidur,” ujarnya.
Aksi pelaku terbongkar ketika kakak korban baru saja pulang kerja dan merasa curiga dengan gerak-gerik seseorang di dekat jendela kamar adiknya. Saat didekati, betapa terkejutnya saksi mendapati pelaku sedang merekam korban dari luar jendela secara diam-diam.
“Kakak korban melihat seseorang mencurigakan di dekat kamar dan langsung mendekat. Ternyata pelaku sedang merekam secara diam-diam,” jelas Ipda Alfian.
Usai dipergoki, Muh Nur Ilahi sempat meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, kakak korban yang geram tetap mengamankan pelaku dan membawanya ke halaman rumah untuk diinterogasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Pelaku mengaku khilaf dan berjanji tak mengulanginya. Tapi tetap diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” imbuh Kanit Resmob.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui telah tiga kali mengintip korban. Namun, baru kali ini aksinya saat merekam berhasil dipergoki. Fakta yang lebih mengejutkan terungkap saat pelaku mengaku pernah merekam mertuanya sendiri ketika sedang menginap di kediamannya.
“Dia sudah tiga kali mengintip korban dan baru kali ini ketahuan. Bahkan mertuanya juga pernah jadi korban saat menginap,” ungkap Ipda Alfian.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik perbuatan pelaku yang diketahui telah memiliki istri dan anak.
“Motifnya masih kami dalami. Saat ini pelaku sudah kami tahan di Polres Gowa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Ipda Andi Muhammad Alfian. Kasus ini menjadi perhatian serius dan akan diusut tuntas oleh Polres Gowa. **