Mancanegara

Korban Berjatuhan di Israel, Teheran Siapkan Serangan Balasan Jangka Panjang

243
×

Korban Berjatuhan di Israel, Teheran Siapkan Serangan Balasan Jangka Panjang

Sebarkan artikel ini
Iran Siaga Perang, Israel Bergelut dengan Serangan Rudal, Korban Tewas Terus Bertambah

TEHERAN, IRAN – Iran sedang mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang melawan Israel. Teheran dilaporkan telah menyiapkan berbagai target potensial yang akan dibombardir jika konflik berskala penuh pecah. Hingga Senin (16/6/2025), laporan dari Jerusalem Post menyebutkan 16 warga Israel tewas akibat gelombang serangan drone dan rudal dari Iran.

Seorang pejabat keamanan senior Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Russia Today bahwa Teheran bertekad untuk bertindak tegas melawan operasi militer Zionis dengan tujuan “mematikan mesin perang rezim tersebut.

” Sementara itu, layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), melaporkan 13 korban tewas, namun angka terbaru dari Jerusalem Post mengonfirmasi peningkatan menjadi 16 korban tewas dan 390 lainnya terluka.

Di sisi Iran, serangan Israel telah mengakibatkan setidaknya 406 kematian dan 654 luka-luka, menurut kelompok Human Rights Activists. Namun, pemerintah Iran sendiri belum merilis angka korban resmi.

“Iran telah mempersiapkan diri untuk perang yang panjang,” ujar pejabat anonim tersebut. Pejabat itu menambahkan bahwa jutaan warga Iran turun ke jalan pada hari Sabtu untuk memprotes serangan militer Zionis dan menuntut pembalasan.

“Ini merupakan dukungan penting bagi Iran untuk melanjutkan tindakannya dengan kekuatan,” katanya.

Lebih lanjut, ia menguraikan daftar panjang target potensial Iran di dalam wilayah Israel, termasuk tempat tinggal rahasia para pemimpin pemerintah Israel, fasilitas energi, pabrik yang memasok pesawat militer, serta infrastruktur komando dan kendali yang vital.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim rudal mereka telah menargetkan fasilitas produksi bahan bakar untuk jet tempur Israel, sebuah klaim yang belum diakui oleh Israel.

Para pemimpin dunia telah mendesak kedua belah pihak untuk melakukan de-eskalasi guna mencegah perang habis-habiran. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengutuk serangan Israel terhadap Iran dan menyatakan keprihatinan atas eskalasi lebih lanjut.

Lagi Viral, Baca Juga  Penipuan Obat Pelangsing Marak di Platform Online, Warga Diimbau Waspada

Dalam panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhir pekan lalu, Putin menegaskan kembali kesediaan Moskow untuk memfasilitasi negosiasi.

Pembicaraan nuklir yang dimediasi Oman antara Teheran dan Washington sedianya dijadwalkan pada hari Minggu, namun dibatalkan menyusul serangan Israel. Meskipun demikian, Trump tidak mengesampingkan kemungkinan untuk melanjutkan negosiasi di masa depan. “Mereka ingin membuat kesepakatan. Mereka sedang berbicara,” kata Trump. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!