Peristiwa

Sidak Mendadak Wagub Hugua Bongkar Borok ASN, Titip Absen, Ada yang Sampai Suruh Anak!

1245
×

Sidak Mendadak Wagub Hugua Bongkar Borok ASN, Titip Absen, Ada yang Sampai Suruh Anak!

Sebarkan artikel ini
Ir Hugua

KENDARI, – Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan temuan praktik titip absen di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Wakil Gubernur Sultra, Hugua, yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu (11/6/2026) pagi di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, mengungkapkan adanya dugaan praktik titip absen dan ketidakhadiran tanpa keterangan yang dilakukan oleh sejumlah pegawai.

Hugua menyatakan bahwa praktik curang ini baru ia temukan secara langsung selama sidak yang ia lakukan sejak menjabat sebagai Wagub Sultra.

Meski begitu, ia menduga praktik titip absen sudah merajalela di lingkungan birokrasi Sultra. “Dari semua sidak, baru hari ini saya melihat ada ASN titip absen. Namun kabarnya banyak,” tegas Hugua.

Ia membeberkan berbagai modus yang digunakan ASN untuk mengakali absensi, mulai dari menyuruh anak atau teman untuk melakukan fingerprint, hingga memanipulasi kehadiran melalui aplikasi di ponsel.

Menurut Hugua, kurangnya kedisiplinan ini menunjukkan integritas sebagian pegawai hanya muncul saat ada pengawasan langsung.

Menanggapi temuan ini, Hugua tidak main-main. Ia menegaskan bahwa ASN yang tidak mampu menjaga komitmen terhadap kedisiplinan sebaiknya mencari jalur pengabdian lain di luar birokrasi, seperti menjadi pengusaha. Ini menjadi sinyal keras dari pemerintah provinsi untuk menindak tegas para pelanggar.

Sebagai langkah konkret untuk menekan praktik manipulasi kehadiran, pemerintah provinsi kini menerapkan sistem absensi ganda, yakni manual dan elektronik. “Makanya sekarang kita backup dengan sistem manual. Jadi absensi elektronik dan manual dipakai bersamaan, supaya tidak bisa dimanipulasi dan agar tercipta budaya disiplin,” jelas Hugua.

Menanggapi temuan Wagub Hugua, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhammad Shalihin, mengakui tingkat kehadiran pegawai saat ini sudah di atas 80 persen.

Lagi Viral, Baca Juga  Dinas Sosial Sultra Pastikan Logistik Tersalurkan ke Wilayah Terdampak Banjir

Namun, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan disiplin kerja. Temuan ini akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti.

“Hari ini kehadiran pegawai kita di atas 80 persen. Ke depan, kami targetkan bisa di atas 90 persen setiap hari. Ini menjadi catatan untuk kami tindak lanjuti agar ada progres perbaikan, karena kedisiplinan itu harus menjadi gaya hidup bagi ASN,” ujar Shalihin.

Shalihin juga menjelaskan bahwa pengawasan terhadap kehadiran sudah dilakukan secara ketat setiap pagi melalui absensi manual setelah apel. Evaluasi dilakukan setiap pekan untuk menindaklanjuti pegawai yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.

“Setelah apel pagi, kami absen satu per satu. Lalu kami tabulasi dan evaluasi setiap pekan. Bila ada pegawai tidak hadir tanpa keterangan, kepala bidangnya akan kami panggil untuk memberikan penjelasan. Kalau sakit harus ada surat. Kalau tidak, akan kami beri pembinaan dan teguran,” pungkasnya.

Awak media telah mencoba mengonfirmasi temuan ini kepada Kepala BKD Sultra, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!