BUTON TENGAH, SULTRA – Kabar gembira bagi masyarakat Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Impian untuk memiliki fasilitas kesehatan yang memadai semakin dekat dengan kenyataan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe C di kabupaten tersebut pada Jumat (02/05/2025).
Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin didampingi langsung oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, dan Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari.
Kehadiran para petinggi negara dan daerah ini menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan.
Pembangunan RS Tipe C ini menjadi tonggak sejarah penting bagi Buton Tengah. Selama ini, masyarakat setempat harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan lanjutan. Dengan hadirnya rumah sakit ini, diharapkan akses terhadap layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkualitas dapat terwujud.
Dalam sambutannya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pembangunan RS Tipe C ini merupakan bagian integral dari program pemerintah pusat dalam pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh pelosok negeri.
“Pemerintah pusat memiliki komitmen yang kuat untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Rumah Sakit Tipe C ini akan dilengkapi dengan fasilitas dasar yang memadai serta tenaga medis spesialis,” ujarnya dengan optimis.
Lebih lanjut, Menkes juga memberikan angin segar bagi para dokter umum. Beliau menyatakan kesiapan Kementerian Kesehatan untuk memberikan rekomendasi bagi dokter umum yang ingin melanjutkan pendidikan menjadi dokter spesialis. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga medis spesialis di daerah-daerah.
Sementara itu, Pj Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan fasilitas kesehatan yang representatif di Buton Tengah.
Ia berharap, dengan peningkatan status rumah sakit dari Tipe D menjadi Tipe C, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
“Dengan dibangunnya rumah sakit ini, kita harapkan nanti dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Adanya pembangunan ini akan menjadikan Buton Tengah sebagai daerah tujuan, bukan lagi sekadar daerah transit untuk mendapatkan layanan kesehatan,” tegas Andi Sumangerukka.
Antusiasme juga terpancar dari masyarakat, tokoh adat, serta para tenaga kesehatan setempat yang turut hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut.
Mereka berharap pembangunan rumah sakit ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Buton Tengah dan sekitarnya.
Pembangunan Rumah Sakit Tipe C ini diharapkan menjadi babak baru dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Buton Tengah, membuka akses yang lebih luas dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Langkah ini menjadi bukti nyata hadirnya negara dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini memiliki keterbatasan akses kesehatan. (red)
