KOLAKA UTARA— Ketua TP. PKK sekaligus Ibu Gubernur Sulawesi Tenggara, Hj. Arinta Andi Sumangerukka, melakukan kunjungan kerja dua hari yang berfokus pada penguatan ekonomi dan ketahanan keluarga di Kabupaten Kolaka Utara, Selasa dan Rabu (21–22/10).
Kunjungan ini disambut hangat oleh Ketua TP. PKK Kolaka Utara, Dra. Hj. A. Nurhayani Nurrahman, dan jajaran pemerintah daerah.
Puncak dari rangkaian kegiatan sosial ini adalah Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini diinisiasi oleh TP. PKK Provinsi Sultra bersama TP. PKK Kolaka Utara sebagai respons cepat terhadap fluktuasi harga kebutuhan pokok yang membebani masyarakat.
Dalam GPM tersebut, masyarakat berkesempatan menebus paket sembako dengan harga yang sangat terjangkau. “Paket ini kami subsidi secara pribadi. Masyarakat bisa membeli beras, telur, dan minyak dengan harga hanya Dua Puluh Lima ribu rupiah,” ungkap Ibu Gubernur Arinta.
Tercatat 250 paket sembako disediakan, berisi 5 kilogram beras, satu rak telur, dan satu liter minyak goreng. Subsidi pribadi dari Arinta Andi Sumangerukka memungkinkan masyarakat membawa pulang tiga kebutuhan pokok utama hanya dengan merogoh kocek Rp25.000 per paket.
“Semoga bisa sedikit membantu kebutuhan masyarakat di tengah kondisi harga pangan yang fluktuatif,” imbuhnya.
Selain kegiatan meninjau kebun kolektif dan Posyandu, Ibu Gubernur juga meluncurkan Kantor Dekranasda Kabupaten Kolaka Utara dan menghadiri lomba mewarnai anak.
Sebagai Ketua Dekranasda Sultra, Arinta memberi perhatian khusus pada pengembangan kerajinan lokal. Ia mendorong agar motif-motif tradisional khas Kolaka Utara dikembangkan dalam bentuk kain tenun. Langkah ini ditujukan agar kerajinan daerah tersebut bisa tampil di pameran tingkat nasional.
“Kolaka Utara memiliki motif tradisional yang sangat khas. Ke depan, kita ingin agar motif-motif khas Kolaka Utara bisa diwujudkan dalam bentuk tenun,” jelas Arinta. Ia menyarankan perlunya kerja sama dengan daerah lain di Sultra yang memiliki penenun aktif untuk mengatasi keterbatasan jumlah pengrajin lokal.
Tak hanya itu, sebagai Bunda Literasi Provinsi, Arinta mencetuskan ide penguatan literasi keluarga dengan melibatkan para ibu rumah tangga. Ia bahkan terpikir untuk menggelar lomba literasi bagi ibu-ibu, seperti membaca atau menulis, setelah melihat antusiasme mereka mendampingi anak-anak lomba mewarnai.
Ketua TP. PKK Kolaka Utara, Hj. A. Nurhayani Nurrahman, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi membawa aksi nyata.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan kepedulian Ibu Gubernur. Beliau bukan hanya datang membawa program, tetapi juga memberikan semangat, motivasi, dan contoh nyata kepedulian kepada masyarakat,” kata Nurhayani.
Kunjungan dua hari Ibu Gubernur ini dinilai memperkuat pemberdayaan perempuan, ekonomi keluarga, budaya, dan literasi di Sultra. (red)










