Metropolis

Di Tengah Polemik Batu Bara, DSSP Power Kendari Unjuk Komitmen Lingkungan dan Sosial

75
×

Di Tengah Polemik Batu Bara, DSSP Power Kendari Unjuk Komitmen Lingkungan dan Sosial

Sebarkan artikel ini
Risal Akbar, External Relation PT DSSP Power Kendari
Risal Akbar, External Relation PT DSSP Power Kendari

KENDARI, – Di tengah desakan untuk beralih ke energi terbarukan, PT DSSP Power Kendari, perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Moramo Utara, Konawe Selatan, tak hanya diam.

Perusahaan ini membuktikan bahwa penggunaan batu bara pun bisa dilakukan dengan tata kelola lingkungan dan sosial yang inovatif.

Komitmen ini mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulawesi Tenggara pada Selasa, 9 September 2025.

RDP yang dipimpin oleh anggota Komisi III DPRD Sultra, Suwandi, Daswar, dan Abdul Halik, ini menghadirkan perwakilan PT DSSP Power Kendari, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas ESDM.

RDP digelar untuk menindaklanjuti desakan Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Indonesia (FKPMI) yang meminta PLTU beralih dari batu bara ke biomassa.

Dalam RDP, Risal Akbar, External Relation PT DSSP Power Kendari, menjelaskan bahwa peralihan ke biomassa tidak bisa serta-merta dilakukan. Pihaknya terikat pada Rencana Umum Pembangkit Tenaga Listrik (RUPTL) dan kebijakan regulator.

“Kami bertahan dengan apa yang telah ditentukan oleh regulator,” kata Risal.

Ia menambahkan, pada RUPTL, terdapat kriteria ketat untuk peralihan bahan bakar, termasuk studi kelayakan, keekonomian, dan pasokan biomassa. Prosesnya pun memakan waktu hingga satu tahun, mulai dari studi, modifikasi, hingga uji coba.

“Kami terikat kontrak dengan PLN. Jika kami mengabaikan aspek teknis dan administrasi, siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi potential lost?” ujarnya.

Selain itu, Risal menyebut PT DSSP dan PLN telah terikat kerjasama melalui skema Power Purchase Agreement (PPA) selama 25 tahun, dengan spesifikasi penggunaan batu bara berkalori 4.000 kCal.

Meski tetap menggunakan batu bara, PT DSSP Power Kendari menunjukkan komitmen kuatnya dalam mitigasi dampak lingkungan.

Lagi Viral, Baca Juga  Gubernur Sultra Apresiasi DSSP Power Kendari, Pertahankan PROPER Biru Empat Kali Beruntun

Perusahaan yang menopang 60 persen kebutuhan listrik Sulawesi Tenggara ini mengelola limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dengan teknologi canggih.

Menurut Plant Head PT DSSP Power Kendari, Hasmunir, FABA tidak lagi menjadi residu, melainkan bahan baku bernilai ekonomis. “Limbah ini kami olah menjadi berbagai produk seperti paving block, batako, dan material konstruksi lainnya,” kata Hasmunir.

Produk-produk ini menjadi tulang punggung program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Hasil olahan FABA digunakan untuk membangun fasilitas umum, seperti area parkir puskesmas, kantor polisi, dan area masjid, memberikan dampak positif langsung bagi komunitas.

Inovasi FABA bahkan merambah ke lautan. PT DSSP Power Kendari memanfaatkan produk dari limbah ini untuk membuat apartemen ikan. Program ini berhasil menarik kembali berbagai spesies ikan yang sebelumnya menghilang akibat aktivitas bom ikan di pesisir.

Selain itu, perusahaan juga sukses menjalankan program transplantasi terumbu karang sejak 2022. Dengan menggunakan media dari FABA, program ini telah mentransplantasi 3.200 terumbu karang di tahap kedua.

Hasilnya sangat memuaskan, dengan tingkat kelangsungan hidup mencapai 89 persen. Area transplantasi yang awalnya rusak kini kembali menjadi rumah bagi ekosistem laut yang sehat.

Kepatuhan perusahaan terhadap regulasi lingkungan juga mendapat pengakuan. Hasrim, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sultra, menyatakan bahwa PT DSSP Power Kendari telah meraih peringkat PROPER Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Predikat ini membuktikan bahwa perusahaan telah memenuhi standar kepatuhan minimum dalam pengelolaan limbah, emisi, dan bahan berbahaya sesuai Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014,” jelas Hasrim.

Melalui upaya mitigasi seperti pemasangan Electrostatic Precipitator (ESP) dan Continuous Emissions Monitoring System (CEMS), PT DSSP Power Kendari berupaya meminimalkan dampak emisi gas rumah kaca.

Lagi Viral, Baca Juga  Gubernur Sultra Gaungkan Stabilitas Daerah di Perayaan Dharmasanti Nyepi

Perusahaan ini tidak hanya fokus pada produksi listrik, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan berbagai inovasi dan program yang telah dijalankan, PT DSSP Power Kendari membuktikan bahwa industri pembangkit listrik bisa berjalan seiring dengan upaya pelestarian lingkungan. (Ikhsan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!