Kendari – PT DSSP Power Kendari, Sulawesi Tenggara, menerima kunjungan Komisi XII DPR RI pada Jumat, 21 Maret 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan pembangkit listrik dalam menghadapi lonjakan konsumsi listrik selama periode Lebaran.
CSR and External Relation PT DSSP Power Kendari, Risal Akbar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memaparkan kesiapan operasional perusahaan untuk menjamin pasokan listrik tetap andal. Menurutnya, kesiagaan dalam menghadapi beban puncak menjadi prioritas utama menjelang Idul Fitri.
“Salah satu yang kami paparkan adalah kesiapan menghadapi beban puncak dan siaga Lebaran. Kami memastikan bahwa sistem dapat beroperasi secara andal,” ujar Risal.
Dua unit pembangkit berkapasitas 2 x 50 MW akan beroperasi maksimal guna memenuhi kebutuhan listrik yang meningkat. “Semakin mendekati Idul Fitri, konsumsi listrik masyarakat meningkat signifikan. Kami siap melayani kebutuhan tersebut,” tambahnya.
Tak hanya soal kapasitas, Komisi XII DPR RI juga menyoroti aspek lingkungan dalam operasional pembangkit listrik tenaga uap ini. Meski menggunakan batu bara, PT DSSP Power Kendari menegaskan bahwa operasional mereka telah memenuhi standar lingkungan dan diawasi secara ketat. Hal ini dibuktikan dengan perolehan penghargaan Proper Biru.
“Komisi XII DPR RI menekankan agar pembangkit listrik yang kami operasikan tetap andal sekaligus ramah lingkungan,” jelas Risal.
Ia mengakui ada tantangan terkait penggunaan batu bara, tetapi memastikan bahwa perusahaan telah menerapkan berbagai langkah mitigasi untuk mengurangi dampak lingkungan. “Setiap proses pembangkitan tenaga listrik kami diawasi ketat. Emisi dalam bentuk faba telah ditangani dengan sistem pemipaan dan filtrasi maksimal,” tutupnya. (red)
