KENDARI – Sinergi TNI dan Polri di Sulawesi Tenggara (Sultra) tak hanya terbukti di lapangan saat pengamanan demo. Soliditas itu juga terlihat nyata ketika Danrem 143/HO, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han., mendampingi Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., menerima curahan hati para pengemudi ojek online (ojol).
Pertemuan hangat di Mapolda Sultra pada Rabu (3/9) hari ini menjadi bukti komitmen aparat keamanan untuk melindungi masyarakat. Pengemudi Ojek Online yang tergabung dalam Asosiasi Ojek Online Kendari (ASOKA) dan komunitas lainnya hadir untuk bersilaturahmi.

Kehadiran Brigjen Wahyu Sugiarto tidak sendiri. Turut hadir dalam silaturahmi tersebut Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, S.T., M.Tr.Hanla, serta Ketua DPRD Sultra La Ode Tarial. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Mayjen TNI (Purn) Purnomo Sidi, Wakapolda Sultra Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.I.K., M.H. dan pejabat utama Polda Sultra lainnya.
Ketua ASOKA, Safarudin, mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia mengapresiasi pengamanan yang humanis dari personel TNI dan Polri saat mereka menggelar aksi solidaritas beberapa waktu lalu. “Kami menginginkan komunikasi kita ke depan dapat terus terjaga, khususnya bersama Ditlantas agar kami dari Gojek dapat dirangkul untuk program keselamatan berkendara,” tutur Safar.
Kapolda Didik Agung langsung merespons kekhawatiran ojol soal potensi kejahatan jalanan. Ia berjanji akan memberikan jaminan keamanan bagi pengemudi yang pulang larut malam. “Rekan-rekan Gojek yang pulang larut malam, segera saya perintahkan kepada Kasatreskrim, Kanit Resmob dan Kanit Buser terkait dengan keamanan rekan-rekan Gojek sekalian,” tegas Kapolda, menunjukkan respons cepat kepolisian.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang dialog, tetapi juga simbol kuat sinergi yang terjalin erat. TNI-Polri tidak hanya menjadi garda terdepan saat terjadi gejolak, melainkan juga proaktif membangun rasa aman dan kepercayaan di masyarakat, dari jalanan hingga lobi kantor. (red)