KENDARI, – Antusiasme warga Kelurahan Tobuha, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, terlihat jelas saat menyambut kehadiran Anggota Komisi IV DPRD Sulawesi Tenggara, Dra. Apt. Hj. Harmawati M.Kes, dalam agenda reses masa sidang kedua tahun 2024-2025.
Pada Kamis, 29 Mei 2025 sore, Jalan Bersih Hatiku dipadati warga yang ingin menyampaikan langsung aspirasi dan keluh kesah mereka.
Sebuah tenda sarnavil yang didirikan menjadi pusat pertemuan.
Di dalamnya, puluhan warga tampak sabar menanti giliran untuk berinteraksi langsung dengan wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Suasana hangat dan interaktif tercipta, dengan Harmawati yang tampak lugas dan ramah dalam mendengarkan setiap masukan.
Tak lupa, tokoh masyarakat dan pihak kelurahan turut mendampingi, menunjukkan sinergi antara pemerintah setempat dan masyarakat.
“Reses ini adalah wadah kita untuk saling bertukar pikiran. Saya di sini bukan hanya untuk berbicara, tapi lebih penting lagi untuk mendengarkan. Setiap suara Bapak dan Ibu adalah amanah yang akan saya bawa ke DPRD Sulawesi Tenggara,” ujar Harmawati disambut anggukan warga.
Beragam aspirasi pun mengemuka, memotret kebutuhan mendesak di lingkungan mereka.
Warga sangat mengharapkan pengadaan sarana air bersih yang memadai dan mudah diakses.
Tak hanya itu, mereka juga meminta pembangunan drainase karena setiap hujan, kawasan tersebut dipastikan akan tergenang banjir.
Minimnya lampu penerangan jalan juga menjadi keluhan utama, mengingat dampaknya pada keamanan dan kenyamanan aktivitas malam hari.
Banyak orang tua juga menyuarakan harapan untuk mendapatkan bantuan beasiswa guna mendukung kelangsungan pendidikan anak-anak mereka, serta peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan.
Namun, isu yang paling mendesak dan kerap dikeluhkan adalah kerusakan jalan.
Warga Tobuha merasa sudah terlalu lama “makan debu” akibat kondisi jalan yang rusak parah.
Kerusakan ini diperparah oleh seringnya dilalui mobil truk 6 roda yang memuat tanah galian tipe C. Mereka sangat berharap agar jalan di wilayah mereka segera diaspal.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Harmawati M.Kes menegaskan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan setiap masukan.
“Semua aspirasi yang telah disampaikan akan saya serap dan perjuangkan di tingkat provinsi. Insyaallah, banyak dari aspirasi ini akan dapat terealisasi pada anggaran perubahan nanti,” janji Harmawati, memberikan secercah harapan bagi warga.
Khusus untuk masalah pengaspalan jalan, Harmawati menyatakan akan mengambil langkah konkret.
“Namun, khusus untuk pengaspalan jalan yang menjadi keluhan utama, saya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait di Kota Kendari, dan juga perusahaan tambang galian C yang beroperasi di sekitar wilayah warga,” tambahnya, merujuk pada tanggung jawab perusahaan terhadap dampak aktivitas mereka.
Dengan komitmen dan langkah koordinasi yang dijanjikan, reses hari kedua Harmawati M.Kes ini bukan hanya sekadar agenda rutin, melainkan jembatan penghubung yang kuat antara wakil rakyat dan konstituennya.
Diharapkan, dari setiap reses ini akan lahir solusi nyata yang membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari. (Red)