Kendari, – Sebuah rumah warga di Lr. RA. Kartini, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, hangus dilalap si jago merah pada Senin (2/6/2025) malam.
Insiden yang dilaporkan oleh Muh. Adiyatma ini terjadi sekitar pukul 18.30 WITA dan mengakibatkan satu unit rumah mengalami kerusakan berat. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Pemilik rumah, Hj. Bugiana (50), harus merelakan huniannya yang luluh lantak akibat amukan api.
Menurut kronologi kejadian, api mulai berkobar sekitar pukul 18.30 WITA dan dengan cepat membesar.
Warga sekitar yang sigap langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari untuk meminta bantuan.
Tak menunggu lama, Tim Damkar Kendari segera bergerak menuju lokasi kejadian. Sebanyak empat unit mobil pemadam dan satu unit kendaraan penyelamat dikerahkan untuk menjinakkan api.
Petugas tiba di lokasi kejadian pada pukul 18.50 WITA, sekitar 20 menit setelah laporan diterima.
Kepala Dinas Damkar Kendari, Junaidin Umar, menyatakan pihaknya langsung merespons cepat laporan kebakaran.
“Kami langsung meluncur begitu menerima laporan. Prioritas kami adalah memadamkan api secepat mungkin dan memastikan tidak ada korban jiwa,” ungkap Junaidin.
Dengan sigap, petugas Damkar bersama warga sekitar melakukan upaya pemadaman dan evakuasi untuk memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi.
Api berhasil dikuasai sepenuhnya pada pukul 19.30 WITA, setelah satu jam upaya pemadaman berlangsung.
Dampak dari kebakaran ini cukup besar. Satu unit rumah dipastikan mengalami kerusakan berat dan tidak lagi layak huni.
Meski demikian, berkat kesigapan tim Damkar dan warga, tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam musibah ini.
Selain pemadaman api, aparat berwenang juga melakukan evakuasi warga sekitar dan pengamanan lokasi kejadian oleh pihak kepolisian.
Koordinasi yang solid antara Damkar, kepolisian, dan warga menjadi kunci keberhasilan penanganan darurat ini.
Junaidin Umar juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh korsleting listrik.
“Kami merekomendasikan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik, melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing, serta meningkatkan koordinasi dengan Damkar dan kepolisian dalam menghadapi situasi darurat,” tambahnya.
Pemerintah kota dan instansi terkait diharapkan terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang efektif. (Red)
