KriminalMetropolis

Bejat! Ayah di Konawe Ditangkap Polisi Usai Setubuhi Anak Kandung Berulang Kali di Rumah dan Hutan

6
×

Bejat! Ayah di Konawe Ditangkap Polisi Usai Setubuhi Anak Kandung Berulang Kali di Rumah dan Hutan

Sebarkan artikel ini
Pencabulan Anak
Pencabulan Anak

KONAWE,  – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe berhasil menangkap MS (33), seorang petani asal Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), atas dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri. Korban, yang bernama samaran Bunga, masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMA.

Penangkapan terhadap MS dilakukan pada Senin (15/12/2025) setelah polisi menerima laporan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan melakukan penyelidikan mendalam.

Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Taufik Hidayat, membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi. “Pelaku hari ini dilakukan penangkapan,” ujar Taufik, Senin (15/12) malam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi mengungkap bahwa aksi bejat yang dilakukan MS terhadap putrinya telah berlangsung secara berulang. Pelaku mengakui telah menyetubuhi korban sebanyak empat kali, terhitung sejak bulan Agustus hingga kejadian terakhir pada Kamis (11/12) lalu.

AKP Taufik Hidayat merincikan, tindak pidana tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda. Tiga kali persetubuhan dilakukan di rumah kakek korban, dan satu kali dilakukan pelaku di dalam kawasan hutan SPA Amonggedo.

Dalam melancarkan aksinya, MS menggunakan modus ancaman kekerasan.

“Pelaku selalu mengancam akan memukul putrinya jika menolak atau tidak menuruti keinginan bejatnya, sehingga korban berada di bawah tekanan dan ketakutan saat kejadian berlangsung,” jelas Taufik.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Konawe untuk menjalani proses hukum. Pihak kepolisian tengah melengkapi berkas penyidikan, termasuk menunggu hasil keterangan visum korban. MS kini mendekam di sel tahanan dan dijerat hukuman berat sesuai ketentuan Undang-Undang Perlindungan Anak.

“Ini masih kami kembangkan, pelaku masih diperiksa secara intensif,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com