JAKARTA, – Dedikasi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman patut diacungi jempol. Tanpa jeda setelah mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Singapura dan Rusia, Amran langsung tancap gas meninjau persiapan panitia pengukuhan Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Jakarta.
Pengukuhan pengurus BPP KKSS ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh 700 hingga 1.000 undangan dari berbagai provinsi, menunjukkan skala dan pentingnya organisasi ini.
Para pengurus yang akan dikukuhkan memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari menteri Kabinet Indonesia Maju, politisi, pengusaha, birokrat, akademisi, hingga pegawai swasta, mencerminkan representasi kuat dari diaspora Sulawesi Selatan.
Amran Sulaiman sendiri telah menjabat sebagai Ketua Umum KKSS selama dua bulan. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar KKSS yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, pada Jumat, 11 April 2025. Selain itu, Amran juga dikenal sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS).
“Kepercayaan ini berat bagi kami, tapi akan menjadi ringan jika kita mabbulo sipappa (saling mendukung),” ujar Amran dalam pidatonya usai terpilih, kala itu mengenakan batik cokelat dan songkok recca emas khas Bugis-Makassar.
Musyawarah tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha Bugis-Makassar dari dalam dan luar negeri. Dalam sambutannya, Amran menegaskan komitmennya untuk memimpin KKSS secara profesional, tanpa sedikit pun mencampuradukkan dengan jabatannya sebagai Menteri Pertanian. “Sejak awal saya sudah minta ke tim agar tidak melibatkan Kementerian Pertanian dalam kerja-kerja KKSS. Saya tidak ingin KKSS tercemari karena posisi saya sebagai menteri,” tegasnya.
Pagi ini, di kediaman pribadinya, Amran memberikan arahan kepada panitia pengukuhan dan para pengurus KKSS. Ia menekankan pentingnya senantiasa menjaga tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota KKSS. “Dengan ber-KKSS, kita mempererat silaturahmi, meningkatkan ekonomi, saling mendukung, memperkuat pendidikan, memperluas jaringan dan kerja sama,” kata Amran.
Salah satu bentuk konkret komitmen tersebut adalah rencana pendirian sejumlah sekolah unggulan KKSS di Gowa (Sulawesi Selatan), Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, dan Bulungan (Kalimantan Utara). Siswa-siswi di sekolah-sekolah ini akan dibekali penguasaan minimal tiga bahasa: Inggris, Arab, dan Mandarin, menunjukkan visi Amran untuk mempersiapkan generasi masa depan.
Rangkaian pengukuhan BPP KKSS nanti juga akan dimeriahkan oleh penampilan artis dan pertunjukan stand-up comedy, menambah semarak acara penting ini. (red)
