Kendari, – Nada tegas dan komitmen kuat mewarnai apel gabungan perdana Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pasca libur Idulfitri, Selasa (8/4/2025).
Gubernur Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka tak hanya menyampaikan ucapan selamat dan permohonan maaf, namun juga melontarkan peringatan keras terkait pengelolaan anggaran daerah.
Dengan mimik serius di hadapan ribuan ASN, ia menekankan bahwa tidak ada lagi ruang untuk pemborosan anggaran, dan setiap rupiah dari APBD harus digunakan secara efektif, efisien, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sultra.
“Tidak boleh lagi ada pemborosan anggaran. Semua penggunaan anggaran harus efektif, efisien, dan memberi manfaat nyata,” ujar Gubernur dalam amanatnya, disambut anggukan kepala para pejabat dan ASN yang hadir di halaman Kantor Gubernur.
Kegelisahan Gubernur terhadap potensi inefisiensi anggaran ini menjadi sorotan utama dalam apel perdana tersebut, menandakan tekad kuat untuk melakukan pembenahan menyeluruh dalam pengelolaan keuangan daerah.
Selain fokus pada pengelolaan anggaran, Gubernur juga menyinggung pentingnya kedisiplinan ASN.
Namun, alih-alih memberikan teguran bagi yang tidak hadir apel, ia menawarkan pendekatan baru yang lebih konstruktif, yakni memberikan penghargaan (reward) bagi ASN yang menunjukkan kinerja baik dan konsisten dalam menjalankan tugas.
Langkah ini diharapkan dapat mengubah mindset dan memotivasi para pegawai untuk bekerja lebih optimal.
Momentum apel perdana ini juga dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi pasca Lebaran. Gubernur bersama jajaran pimpinan Pemprov Sultra melakukan prosesi jabat tangan dengan seluruh peserta apel, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan Media Center Pemprov Sultra, di mana Gubernur melihat langsung potensi aset pemerintah yang dinilainya belum dimanfaatkan secara maksimal.
Dengan semangat perubahan, Gubernur berharap apel perdana ini menjadi awal terbentuknya etos kerja yang lebih baik, dengan ASN yang lebih disiplin, kreatif, dan bertanggung jawab demi kemajuan Sulawesi Tenggara. (adv)
