JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Langkah strategis ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama pembiayaan subsidi bunga/marjin Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP) dengan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia.
Acara penandatanganan yang berlangsung di Nareswara Ballroom, SMESCO Indonesia, Jakarta, pada Jumat (2/5), menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga keuangan dan pemerintah. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, hadir langsung menyaksikan penandatanganan tersebut.
Bank Sultra diwakili oleh Direktur Pemasaran, Ronal Siahaan, yang menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata dari upaya perseroan untuk memperluas jangkauan pembiayaan kepada para pelaku UMKM di Sulawesi Tenggara.
Penandatanganan ini juga diikuti oleh seluruh Direktur Utama perbankan di Indonesia, menandakan adanya kolaborasi besar di sektor keuangan untuk mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, dalam keterangan terpisah menyampaikan optimismenya terhadap kerjasama ini. Ia mengungkapkan bahwa Bank Sultra pada tahun 2025 mendapatkan alokasi penyaluran KUR sebesar Rp300 miliar dan berkomitmen untuk segera menyalurkannya kepada para pelaku UMKM.
“Dengan adanya subsidi bunga dan marjin ini, kami berharap UMKM dapat mengakses pembiayaan yang lebih terjangkau, sehingga mampu mendorong pertumbuhan dan pengembangan usaha mereka,” ujar Andri Permana.
Lebih lanjut, Andri Permana menambahkan bahwa Bank Sultra terus berupaya mengembangkan skema KUR yang sesuai dengan kebutuhan spesifik di Sulawesi Tenggara. Selain itu, perseroan juga akan memperkuat program pendampingan bagi para penerima KUR guna memastikan keberlanjutan usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkokoh posisi Bank Sultra sebagai bank pembangunan daerah yang inovatif, solutif, dan memiliki orientasi kuat pada pengembangan ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara,” tegasnya.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi yang terjalin antara pemerintah dan sektor perbankan, termasuk Bank Sultra. Ia berharap kerjasama ini akan menjadi pendorong utama dalam mempercepat penyaluran KUR yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
“Penandatanganan kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi sektor UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan,” pungkas Menteri Maman.
Kerjasama antara Bank Sultra dan Kementerian UMKM ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi perkembangan UMKM di Sulawesi Tenggara, membuka akses pembiayaan yang lebih mudah, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah. (red)
