Peristiwa

Pemeriksaan Ketat Jamaah Haji di Tanah Suci, Satu Rombongan Dipulangkan karena Visa Kerja

502
×

Pemeriksaan Ketat Jamaah Haji di Tanah Suci, Satu Rombongan Dipulangkan karena Visa Kerja

Sebarkan artikel ini
Dr. H. Sukirman, Sp.PA, M.Kes, MARS, seorang jamaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

MEKKAH – Laporan terbaru dari tanah suci Mekkah mengabarkan adanya pemeriksaan ketat terhadap jamaah haji tahun ini.

Dr. H. Sukirman, Sp.PA, M.Kes, MARS, seorang jamaah haji Indonesia asal Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyampaikan informasi tersebut kepada Perdetiknews sesaat setelah tiba di Mekkah, Senin 19 Mei 2025.

Menurut dr. Sukirman, pemeriksaan berlapis dilakukan terhadap setiap jamaah haji yang hendak memasuki area tawaf maupun saat akan melaksanakan salat di masjid.

Akibatnya, antrean panjang tak terhindarkan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kartu masuk atau menggunakan visa yang tidak sesuai dengan ketentuan ibadah haji.

Lebih lanjut, dr. Sukirman mengungkapkan bahwa baru-baru ini, sebanyak 117 jamaah haji dipulangkan dari bandara karena kedapatan menggunakan visa kerja. Kendati demikian, belum diketahui secara pasti kewarganegaraan dari rombongan jamaah tersebut.

“Baru kali ini pemeriksaan jamaah haji di tanah suci sangat ketat, pemeriksaan berlapis,” ujar dr. Sukirman. “Baru saja satu rombongan jamaah haji dipulangkan dari bandara berjumlah 117 karena menggunakan visa kerja.”

Ia menambahkan, setiap jamaah yang hendak memasuki masjid, termasuk Masjidil Haram, harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu.

Hal ini menyebabkan antrean panjang di depan masjid bagi mereka yang tidak memiliki kartu masuk atau visa haji resmi.

“Untuk masuk tawaf atau setiap mau pergi shalat diperiksa setiap jamaah sebelum masuk masjid sehingga harus antri panjang bagi yang tidak punya kartu masuk atau yang tidak punya visa resmi haji dilarang masuk masjid,” jelasnya.

Dr. Sukirman berharap informasi ini dapat menjadi perhatian bagi seluruh calon jamaah haji tahun ini. Ketatnya pemeriksaan yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi menunjukkan keseriusan dalam menertibkan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lagi Viral, Baca Juga  Luar Biasa, Bagaimana Polres Konawe Utara Menekan Kejahatan dan Kecelakaan Lalu Lintas

“Demikian saya laporkan dari tanah suci Mekkah, semoga menjadi perhatian setiap jamaah haji tahun ini. Kalau tahun ini pemerintah Saudi melakukan pemeriksaan yang sangat ketat untuk seluruh jamaah haji. Setiap jamaah yang mau masuk masjid harus diperiksa dulu sehingga membuat antri di depan Masjidil Haram yang sangat panjang antriannya,” pungkas dr. Sukirman.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama diharapkan dapat segera memberikan informasi resmi terkait kejadian ini dan mengimbau seluruh calon jamaah haji untuk memastikan kelengkapan dokumen dan visa yang sesuai demi kelancaran ibadah di tanah suci.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mematuhi segala ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi dalam pelaksanaan ibadah haji. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!