KENDARI – Komitmen Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menjadikan kesehatan sebagai ‘garda terdepan’ layanan publik, bukan basa-basi.
Program yang diusung dengan tagline “Paket Sehat: Sehat Itu Wajib” ini langsung dieksekusi di lapangan.
Buktinya, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Poasia langsung gas pol! Dipimpin oleh nakhoda baru, Asmawati, Puskesmas ini menggelar Pekan Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebuah aksi ‘jemput bola’ di lima kelurahan, serentak sejak 30 September hingga 04 Oktober 2025.
Program CKG ini adalah perwujudan sinergi policy daerah dengan inisiatif “Quick Win” Presiden Prabowo Subianto dan Kemenkes RI. Targetnya tidak main-main: minimal 1.000 warga Kecamatan Poasia, termasuk anak sekolah hingga lansia, harus terlayani dalam sepekan!
Sejak dimulai Selasa (30/9/2025), balai-balai pertemuan di Poasia mendadak jadi klinik on-the-spot yang sibuk tapi teratur. Tim medis ‘full power’ yang terdiri dari dokter, farmasi, dan paramedis langsung diterjunkan.
“Kami hadir dengan kekuatan penuh. Ini bukan sekadar cek tensi, melainkan layanan komprehensif,” tegas Asmawati, Kepala Puskesmas Poasia.
Warga mendapatkan pemeriksaan vital yang detail. Bukan cuma cek suhu, tapi juga pengukuran tinggi badan, lingkar perut, hingga pengambilan sampel darah cepat untuk mendeteksi dini Gula Darah Sewaktu, gigi, mata, dan Asam Urat. Prosedur cepat ini menjadi kunci membongkar potensi penyakit degeneratif.
Keunggulan layanan ini adalah integrasi di tempat. Hasil cek darah langsung dibacakan oleh dokter. Data langsung di-input ke perangkat digital. Yang paling killer, Tim Farmasi ikut standby! Mereka memberikan konsultasi obat dan menyediakan obat-obatan di lokasi.
Selesai periksa, dapat konsultasi, langsung bawa pulang obat. One stop service paripurna, tanpa perlu lagi melangkah ke Puskesmas.
Pelayanan ‘mendekat’ ini disambut antusiasme tinggi. Balai pertemuan dipadati warga. Mereka, terutama lansia yang kesulitan mobilitas, tak perlu lagi memikirkan ongkos dan waktu ke Puskesmas.
Ibu Nurhayati (48 Tahun), Warga Rahandouna, happy berat. “Saya senang sekali Puskesmas Poasia datang langsung ke sini. Jadi tahu kalau kolesterol saya agak tinggi. Dokter langsung kasih tahu cara diet yang benar. Terima kasih banyak untuk perhatian Wali Kota Siska Karina!”
Bapak La Ode Syarif (62 Tahun) dari Andonohu memuji kecepatan tim. “Pelayanannya cepat sekali, timnya lengkap. Tim Farmasi juga ada di tempat, jadi saya langsung dapat obat dan konsultasi cara minumnya. Ini pelayanan kesehatan yang benar-benar prima dan memudahkan lansia seperti saya.”
Bahkan, remaja pun ikut merasakan manfaat program tersebut. Sitti Rahma (16 Tahun), Pelajar SMA, mengaku dapat edukasi pola makan sehat. “Ini bagus sekali karena membuat kami para remaja jadi lebih sadar pentingnya kesehatan preventif,” katanya.
Asmawati berpesan, seluruh warga Poasia wajib memanfaatkan momen ini sebagai investasi utama masa depan mereka. Program CKG ini membuktikan: sinergi kebijakan dan implementasi lapangan sukses mewujudkan pelayanan kesehatan optimal yang benar-benar dekat warganya. (red)
Jadwal Layanan CKG Puskesmas Poasia:







