Metropolis

Kendari Rockfest III: Menggeliatkan Ekonomi Kreatif dan Musik di Bumi Anoa

806
×

Kendari Rockfest III: Menggeliatkan Ekonomi Kreatif dan Musik di Bumi Anoa

Sebarkan artikel ini

KENDARI, — Semarak musik rock kembali menggema di pesisir Pantai Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 17–19 Juli 2025 dalam gelaran Kendari Rockfest III.

Acara yang dihelat untuk kali ketiga oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara ini tak sekadar menjadi panggung bagi talenta musik, namun juga momentum strategis untuk mendorong geliat ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rafiuddin, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara Bidang Ekonomi Kreatif, menjelaskan bahwa Kendari Rockfest III dirancang sebagai kompetisi yang bertujuan menelurkan musisi-musisi berbakat.

“Event ini berupaya mendorong tumbuh kembangnya ekosistem ekonomi kreatif, khususnya di sektor musik, melalui skema kompetisi yang kompetitif,” ujarnya.

Lebih jauh, Kendari Rockfest III juga menjadi wahana diskusi pentingnya perlindungan karya musik melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Linda Fatmawati Saleh dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) turut berbagi informasi mengenai HKI kepada para musisi.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sultra, Topan Sopuan, juga menyampaikan dukungannya.

Ia menilai pentingnya kegiatan yang menjembatani dunia seni dan kesadaran hukum di kalangan musisi muda.

“Festival ini sangat strategis untuk menanamkan kesadaran bahwa karya seni memiliki nilai hukum dan ekonomi yang harus dilindungi,” kata Topan. Antusiasme peserta sangat besar, terutama saat sesi tanya jawab.

Gelaran akbar ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, yang dikenal sebagai penggerak ekonomi kreatif di wilayahnya, termasuk sektor musik.

Dalam sambutannya, Sudirman menekankan krusialnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota Kendari.

Ia berharap, event yang diselenggarakan di destinasi wisata seperti Pantai Nambo ini dapat membawa dampak positif bagi sektor lain, mulai dari pariwisata, kuliner, hingga sektor penunjang lainnya, sehingga berujung pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Lagi Viral, Baca Juga  Dendam Lama Berujung Penikaman di Kendari, Pelaku Ditangkap

“Kita berharap event ini dapat terselenggara secara berkala setiap tahunnya,” imbuh Sudirman.

Antusiasme peserta begitu tampak. Dari 40 peserta yang terkurasi, tidak hanya berasal dari Kota Kendari dan sekitarnya, tetapi juga turut hadir musisi dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Hal ini mengindikasikan bahwa Kendari Rockfest III telah menjelma menjadi magnet bagi para pegiat musik dari berbagai penjuru.

Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara bersama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kendari menyatakan komitmennya untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai lokomotif pembangunan daerah dan sektor unggulan di Kota Kendari.

Melalui Kendari Rockfest III, asa akan lahirnya talenta baru, perlindungan karya musisi, dan dampak ekonomi yang berkesinambungan terus dipupuk. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!