KENDARI, KOMPAS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan 17 pemerintah kabupaten/kota menggelar rapat koordinasi persiapan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan dilaksanakan serentak. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadis Ketapang) Sulawesi Tenggara (Sultra) Ari Sismanto dan Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan, berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Kendari, Rabu (3/9/2025).
Kota Kendari ditunjuk sebagai tuan rumah dan titik koordinasi utama untuk seluruh daerah yang berpartisipasi. Acara GPM rencananya akan dipusatkan di depan GOR Apriyani, Kendari, pada 5 September 2025 mendatang.
Dalam sambutannya, Amir Hasan menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen seluruh pemerintah daerah agar GPM dapat berjalan sukses dan tepat sasaran. “Gerakan ini bukan hanya simbolis, tapi harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita ingin memastikan masyarakat kita bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Untuk kelancaran acara, Pemerintah Kota Kendari telah mengambil berbagai langkah antisipatif, termasuk berkoordinasi dengan Bulog dan pelaku usaha untuk memastikan ketersediaan pasokan. Langkah pengamanan distribusi juga disiapkan agar tidak terjadi kelangkaan barang.
Amir Hasan juga meminta setiap pemerintah daerah untuk mengoptimalkan komunikasi publik, menyebarkan informasi pelaksanaan GPM melalui media sosial dan kanal resmi pemerintah. Tujuannya agar masyarakat di setiap daerah dapat mengetahui lokasi dan waktu pelaksanaan pasar murah.
Beberapa komoditas utama yang akan disediakan adalah beras, gula, minyak goreng, telur, dan bawang merah. Seluruh komoditas ini akan dijual dengan harga subsidi pemerintah. Gerakan ini melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, dan Dinas Pertanian di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. (red)
