KENDARI – Tingginya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong Jasa Raharja Kantor Wilayah Sultra bersama lima Pilar Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan menggelar Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ). Forum yang dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Jasa Raharja Sultra pada Selasa, 28 Oktober 2025, ini menekankan perlunya implementasi aksi nyata.
FKLLAJ dibuka secara resmi oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektoral untuk menekan fatalitas dan mencegah kecelakaan yang telah menjadi isu pembangunan utama di wilayah tersebut.
“FKLL ini bukan hanya forum diskusi, tetapi merupakan komitmen implementasi aksi nyata dari semua Pilar agar seluruh warga Sultra merasa aman saat berlalu lintas,” ujar Nur Akbar, Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sultra.
Forum yang mempertemukan Ditlantas Polda Sultra, BPTD Kelas II Sultra, Dishub, Dinas Kesehatan, hingga Bappeda Sultra ini menghasilkan lima kesepakatan dan rencana tindak lanjut jangka pendek yang akan segera diimplementasikan:
- Identifikasi dan Penanganan Blackspot: Ditlantas, Dishub, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) sepakat segera meninjau dan melakukan rekayasa lalu lintas di 10 titik rawan kecelakaan (Blackspot) yang teridentifikasi. Penanganan termasuk pemasangan rambu dan penerangan tambahan.
- Edukasi Lintas Sektor: Jasa Raharja dan Dinas Pendidikan akan berkolaborasi meluncurkan program “Keselamatan Sejak Dini” yang terintegrasi ke dalam kurikulum lokal, fokus pada etika berlalu lintas bagi pelajar.
- Pemeriksaan Kelaikan Jalan: Dishub, BPTD, dan Ditlantas akan memperketat pengawasan dan Uji KIR bagi angkutan umum dan barang, dengan ancaman penindakan tegas bagi kendaraan yang tidak laik jalan.
- Respons Pasca-Kecelakaan: Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan berkomitmen mempercepat alur koordinasi penanganan korban dan memastikan santunan diterima cepat, serta meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan di wilayah rawan.
- Dukungan Anggaran: Bappeda Sultra akan memprioritaskan alokasi anggaran daerah untuk program-program mitigasi kecelakaan yang telah disepakati, menjadikannya isu pembangunan utama.
Seluruh peserta forum mengakhiri pertemuan dengan penandatanganan komitmen bersama. Rencana aksi kolaboratif ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan dan kerugian material di Sultra demi terwujudnya sistem transportasi jalan yang aman dan berkeselamatan. (red)










