Kaledupa – Safari Ramadan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., berlanjut ke Kecamatan Kaledupa, Wakatobi. Tepat pukul 10.00 Wita, Hugua bersama rombongan bertolak ke wilayah kepulauan tersebut. Ikut dalam rombongan Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Sekda, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan, serta sejumlah kepala OPD dan kepala biro.
Setibanya di Kaledupa, Hugua disambut oleh masyarakat, tokoh adat, Muspika, Kapolsek, kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, serta peserta didik dan Majelis Ta’lim. Rombongan langsung menuju rumah jabatan Camat Kaledupa untuk menyerahkan secara simbolis 1.360 paket sembako bagi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan tersebut diberikan setelah Yayasan ASR-HUGUA yang diwakili Deden Hugua menyerahkannya kepada Wakil Gubernur.
“Masyarakat yang menerima sembako ini merupakan penerima PKH yang terdata oleh Dinas Sosial,” ujar Hugua. Ia menambahkan bahwa jumlah penerima PKH di Kaledupa seharusnya menurun dari tahun ke tahun. “Jangan lagi bertambah tahun depan, bahkan harus berkurang. Indikator keberhasilan suatu daerah adalah semakin sedikitnya masyarakat yang tergolong penerima PKH,” ujarnya.
Hugua menegaskan bahwa bantuan sembako ini murni dari Yayasan ASR sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. “Gunakan dengan sebaik-baiknya, semoga bermanfaat, terutama di bulan Ramadan ini,” kata Hugua.
Usai penyerahan sembako, rombongan bergerak ke Masjid Fastabiqul Khairat untuk menunaikan salat Zuhur berjamaah. Selepas salat, Hugua atas nama Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, menyerahkan bantuan senilai Rp20 juta untuk Masjid Al Rahman. “Gunakan bantuan ini untuk keperluan masjid. Insya Allah, masjid-masjid lain di Kaledupa juga akan mendapat bantuan pada kesempatan berikutnya,” kata Hugua dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Hugua menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari Gubernur Sultra kepada masyarakat Kaledupa. “Bapak Gubernur bertugas di wilayah daratan, sementara saya mendapat amanah untuk turun ke kepulauan. Dengan begitu, safari Ramadan ini dapat menjangkau semua kecamatan dan kabupaten/kota,” ujarnya.
Hugua juga menyinggung potensi wisata Wakatobi yang dinilainya mulai redup dalam satu dekade terakhir. “Wakatobi punya potensi luar biasa, tetapi dalam 10 tahun terakhir mengalami kemunduran. Kami berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Wakatobi sebagai pusat wisata di Indonesia,” ujarnya.
Di akhir kunjungan, Hugua menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf kepada masyarakat Kaledupa. “Kami harus segera kembali ke Kendari siang ini. Terima kasih atas sambutan hangatnya,” tutupnya.
